infosawit.com | Kamis, 28 Februari 2019
JAKARTA – Saat ini Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), masih beranggotakan Indonesia dan Malaysia yang tercatat sebagai dua produsen utama minyak sawit di dunia. Dengan bertambahnya anggota dari Kolombia, CPOPC diyakini bakal memperkuat lembaga tersebut. Pantai Gading dan Thailand kabarnya menjadi dua negara bidikan CPOPC untuk bergabung menjadi anggota. Dengan bergabungnya beberapa negara produsen minyak sawit di dunia, kata Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun, diharapkan dapat memperkuat upaya mengkampanyekan penggunaan kelapa sawit di dunia. “Kami sudah mengusulkan menambah anggota dari Pantai Gading. Karena negara itu juga sangat menentang kebijakan Eropa,” tutur Derom setelah mengikuti Rakor Persiapan The 6th Ministerial Meeting CPOPC, di Kemenko Perekonomian, Selasa (26/2/2019). Kendati produksi minyak sawit Pantai Gading terbilang kecil sekitar 300 ribu sampai 600 ribu ton, kata Derom, Pantai Gading memiliki pengalaman dalam menghadapi kampanye hitam dari negara-negara Uni Eropa. Selain Pantai Gading, yang berpotensi menjadi anggota baru CPOPC adalah Thailand, dimana produksi CPO negara Gajah Putih itu sebanyak lebih dari 2,5 juta ton. Namun demikian, untuk mengandeng Thailand dalam waktu dekat, masih memerlukan waktu. Lantaran Thailand saat ini juga diketahui sedang konsentrasi penggunaan CPO mereka untuk di konsumsi dalam negerinya. “Thailand nampaknya masih konsentrasi dalam negeri karena produksinya habis dalam negeri,” kata Derom. (T2)