JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pelemahan ekonomi di kala pandemi berdampak kepada konsumsi domestik. Industri sawit beruntung dengan adanya program B30 dan oleokimia sebagai penopang pemakaian sawit di dalam negeri.
Pemanfaatan minyak sawit untuk biodiesel dan oleokimia naik signifikan sampai Juli ini,” ujar Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif GAPKI dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (20 September 2020).
Sampai dengan Juli 2020, total konsumsi domestik sebesar 10,093 juta ton atau 3% lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan terbesar pada oleokimia 45% dan biodiesel 27%, sedangkan untuk produk pangan 15% lebih rendah.
Untuk data per bulan, konsumsi bulan Juli mengalami kenaikan 97 ribu ton menjadi 1,428 juta ton dibandingkan Juni sebesar 1,331 juta ton. Kenaikan terbesar pada konsumsi biodiesel sebesar 87 ribu ton menjadi 638 ribu ton pada bulan Juli. Konsumsi oleokimia juga naik 6 ribu ton menjadi 148 ribu ton dan untuk produk pangan naik 4 ribu ton menjadi 642 ribu ton.
Produksi CPO bulan Juli yang mencapai 3.849 ribu ton atau 6.2% lebih rendah dari bulan lalu dan secara YoY 8,2% lebih rendah dari tahun lalu. Rendahnya produksi tahun 2020 diperkirakan akibat pemberian pupuk yang kurang untuk mengurangi biaya ketika harga rendah tahun lalu. Dengan produksi demikian, stok akhir Juli 2020 adalah sebesar 3.618 ribu ton atau 25,3% dari konsumsi bulan Juli.
Sumber: Sawit Indonesia