PT Subur Agro Makmur (PT.SAM) terus mendorong keterlibatan masyarakat melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan (Karhutla), berdasarkan data Dinas Kehutanan, di Hulu Sungai Selatan (HSS) di daerah rawanya menjadi salah satu daerah yang banyak terjadi Karhutla di Kalimantan Selatan (Kalsel).
CDO PT SAM, Budi Wahyudi, di Bajayau, Kamis (5/8), mengatakan PT SAM sebagai perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di daerah HSS akan terus berupaya mendukung pencegahan karhutla dengan mencanangkan program peduli api bersama masyarakat.
“Jajaran manajemen PT SAM dari Bapak Reza Syahrial (Assisten Fire), saya dari CDO PT SAM, Akhsan Arief (Assisten CSR), dan Esti Setyaningsih (Guru Utama) melalui program ini melibatkan kelompok tani yang berkegiatan di lahan pertanian yang langsung beririsan dengan HGU perkebunan PT SAM,” katanya.
Dijelaskan dia, program ini merupakan suatu bentuk sinergi antara perusahaan dengan kelompok tani guna mendukung upaya pencegahan karhutla, program ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap sektor pertanian di HSS.
Sebanyak empat kelompok tani yang terdiri dari Petani Ray 2, Petani Ray 10, Petani Ray 17, dan Petani Ray 20 dilibatkan dalam program ini. Kelompok tani tersebut mendapatkan bantuan sarpras berupa mesin pompa, selang pemadam dan nozzle.
“Selain itu juga, kami dari manajemen PT SAM memberikan bantuan 10 Liter herbisida untuk masing-masing kelompok tani guna mendukung pertanian,” katanya.
Dengan adanya program peduli api bersama masyarakat, PT SAM berupaya menguatkan kolaborasi antar pihak dalam pencegahan dan penanganan karhutla di Kalsel, khususnya di HSS. PT SAM percaya kolaborasi yang optimal akan mewujudkan strategi yang berkelanjutan serta dapat mengurangi terjadinya karhutla.
Ketua Kelompok Tani Ray 10, Khalidi, mengucapkan terimakasih atas bantuan serta kepedulian terhadap para kelompok tani, dan pihaknya siap mendukung dalam mensukseskan upaya pencegahan karhutla. (Fathurrahman)
Sumber: Antaranews.com