PT Tri Buana Mas (PT TBM) salah satu perusahaan perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR), salah satunya mengikutsertakan sedikitnya 1.980 karyawan untuk divaksin.
CDAM area Kalsel Hero Setiawan bersama Administratur PT TBM Riki Agusrinaldy, di Rantau, Selasa (10/8) mengatakan, langkah yang diambil manajemen perusahaan ini guna meningkatkan percepatan target vaksinasi nasional.
“Demi terwujudnya kekebalan kelompok (Herd Immunity), di kecamatan Candi Laras Utara, Tapin. Hal ini senada dengan dalam rangka percepatan vaksin untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kalsel, dan khususnya untuk Kabupaten Tapin,” katanya, dalam keterangan pers release.
Di mana juga diketahui Kalsel telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak tanggal, 26 Juli 2021 di perpanjang sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021 mendatang, dan untuk Kabupaten Tapin sudah masuk PPKM level III.
Sedikitnya 1.980 karyawan dan keluarga telah terdaftar untuk mengikuti VGR, kegiatan ini sudah berlangsung mulai tanggal 9 Agustus 2021 dan direncanakan akan selesai pada tanggal 16 Agustus 2021.
Administratur PT TBM Riki Agusrinaldy, menuturkan program vaksinasi ini bekerjasama dengan kimia Farma Banjarmasin, Kalsel, dengan tim Vaksinator dari Kimia Farma dikoordinir Rudi Damara.
“Tim terdiri dari vaksinator dua orang dokter dan dua perawat, observer tiga orang, dan tenaga admin satu orang. Dalam program ini kami menggunakan Vaksin Sinopharm dan untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan di Bulan September 2021 mendatang,” katanya.
Dijelaskan dia, pelaksanaan vaksinasi telah dipersiapkan dengan baik dengan kesigapan seluruh panitia, karyawan yang hadir ke lokasi difasilitasi Bis Jemputan dari tempat tinggal masing-masing karyawan di emplasement.
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M mulai dari dalam bis, tempat regristasi ulang, tempat antrian sehingga tidak terjadi antrian dan kerumunan sehingga semua karyawan merasa nyaman dalam mengikuti vaksinasi.
“Alhamdulillah sampai hari ini masih berjalan sesuai rencana, dan karyawan dapat mengikuti teknis yang sudah di tentukan, dan kami mengucapkan apresiasi kepada seluruh panitia yang sudah bekerja dengan baik, serta terimakasih atas semua dukungan, termasuk kepada pemerintah daerah,” katanya.
VGR yang dilakukan PT TBM mendapat dukungan dari Muspika Kecamatan Candi Laras Utara, Yus Sudarmanto (Camat), Ipda Maryono (Kapolsek), Kapten Budiman (Danramil).
Muspika Candi Laras Utara, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang luar biasa, dikarenakan perusahaan juga ikut andil dalam memastikan kondisi karyawannya untuk menekan penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Alfian, mengatakan mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan masukan, agar pelaksanaan tetap mematuhi prokes dan vaksinator juga harus benar-benar orang yang sudah terlatih dan bersetifikat.
Ketua Gugus COVID-19 Kabupaten Tapin, H. Said Abdul Nasir, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang luar bisa, dengan melihat jumlah target mencapai 1980 orang.
“Diilakukan secara mandiri tanpa dipungut biaya kepada karyawan atau gratis, harapan kami perusahaan lain juga dapat melakukan hal yang serupa,” katanya.
Kabag Ops Polres Tapin, AKP Amri Nasution, juga menyampaikan hal senada, dan apresiasi untuk TBM bisa tanggap dalam menjaga karyawan dan keluarga, dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Kodim 1010 Rantau melalui Kapten Waloyo, berharap pelaksanaan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang disusun dari pihak perusahaan, pihaknya berharap karyawan PT TBM dapat tervaksin semua dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Karyawan bagian Water Management System (WMS) penerima vaksin, Musa, mengatakan antusias dari mulai menunggu antrian, dan berterima terima kasih kepada perusahaan yang memberikan vaksin.
“Semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini maka kami akan lebih kebal ketika ada paparan COVID-19, dan selanjutnya tetap akan menjaga dan menaati prokes yang diterapkan di perusahaan,” katanya, yang merupakan putra asli Batalas Margasari.
Sumber: Kalsel.antaranews.com