Pemerintah masih fokus dalam upaya produksi biodiesel 30% atau B30 dan belum menuju ke arah B100. Upaya meningkatkan program B30 masih memerlukan kajian komprehensif. Salah satu sebabnya, saat ini, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku biodiesel melonjak naik.
“Secara teknis memungkinkan (B100), tapi secara finansial untuk mendukung insentifnya juga perlu dipertimbangkan,” ujar Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna saat dihubungi KONTAN, Minggu (24/10).
Meski begitu, Kementerian ESDM terus melakukan pengembangan program ini. Salah satunya adalah pengembangan B40 yang telah menyelesaikan uji teknis.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong produksi biodiesel hingga B100 karena akan berdampak pada ketahanan energi Indonesia dan mampu menghemat devisa negara. “Catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa Rp 38 triliun,” kata Presiden.
Sumber: Kontan