Jakarta – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada hari ini, Jumat (11/2/2022). Harga CPO kembali pulih setelah turun tiga hari beruntun di pekan ini.
Mengacu pada data kepada Refinitiv, harga CPO dibanderol di level MYR 5.596/ton atau naik 1,10% pada pembukaan pagi tadi. Sebelumnya, harga CPO sempat mengalami koreksi selama tiga hari beruntun pada pekan ini.
Analis Reuters, Wang Tao menilai harga CPO hari ini terlihat netral dalam kisaran MYR 5.528-5.608/ton. Namun, harga CPO yang dapat menembus di atas MYR 5.608/ton dapat mengarah pada kenaikan ke kisaran MYR 5.676-5.749/ton. Tapi, penembusan di bawah MYR 5.528/yon dapat membuka jalan menuju kisaran MYR 5.366-5.425/ton.
Jika mengacu pada daily chart, harga CPO tertahan di kisaran MYR 5.529-5.644/ton. Hal tersebut, menunjukkan sinyal beragam karena pola engulfing bullish menunjukkan kenaikan menuju MYR 5.749/ton, tapi, jika dilihat kembali garis tren naik menunjukkan penurunan.
Mengacu kepada Reuters, harga CPO ditutup melemah kemarin dipicu oleh aksi ambil untung investor dan ekspor Malaysia yang melemah selama 10 hari pertama di Februari. Kontrak harga CPO untuk pengiriman April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 1,13% menjadi MYR 5.531/ton atau US$1.322,57/ton.
“Harga tetap naik sepanjang tengah hari, tapi turun karena data ekspor yang lebih rendah serta pelaku pasar mengambil keuntungan setelah kenaikan spektakuler,” tutur pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur dikutip dari Reuters.
Menurut perusahaan surveyor kargo Societe Generale de Surveillance dan Intertek Testing Services, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 Februari turun antara 5-6,5% dibandingkan dengan periode yang sama bulan lalu. Selain itu, data regulator industry Malaysia Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan bahwa stok akhir minyak sawit bulan Januari Malaysia turun 3,85% menjadi 1,55 juta ton dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, harga CPO dunia telah naik lebih dari 17% sepanjang tahun ini karena Indonesia sebagai produsen CPO terbesar memberlakukan kebijakan untuk membatasi ekspor terbaru yang akan dimulai pada 15 Februari 2022.
Kenaikan harga CPO hari ini dapat dipicu oleh kebijakan pemerintah Indonesia untuk membatasi ekspor minyak sawit dan produk turunannya dan juga rilis data ekspor Malaysia yang berkurang pada awal bulan ini. Ditambah, stok minyak sawit di Malaysia juga berkurang, sehingga meningkatkan kecemasan pasar akan krisis pasokan akan terjadi kembali. (Annisa Aflaha)
Sumber: Cnbcindonesia.com