PASANGKAYU – Menggali potensi budaya dan pariwisata dalam rangka memajukan daerah, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pasangkayu menggandeng pihak perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari (AAL) area Celebes menggelar bincang-bincang terkait potensi destinasi wisata
Bincang santai yang dikemas dalam tema ‘Memajukan Potensi Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pasangkayu’ itu menghadirkan pemateri tiga narasumber, yakni: Kepada Kadisbudpar Pasangkayu M Yunus Alsam, Ketua PWI Sulbar Dr Naska M Nabhan, dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Sulteng Roles.
Agenda tersebut dibuka bupati yang diwakili Asisten I Pemkab Pasangkayu Dr Badaruddin, di Cafe n Restro Frosa, Pasangkayu, Kamis 14 Juli 2022.
Kadisbudpar Pasangkayu M Yunus Alsam mengatakan, kegiatan ini diprakarsai bersama pemerintah daerah dalam hal ini Disbudpar Pasangkayu dan PT AAL yang melibatkan insan pers. Tujuannya adalah mendorong penggarapan destinasi pariwisata dan rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah yakni, Disbudpar mempunyai misi yang sama dengan pihak Astra dalam memajukan potensi kebudayaan dan pariwisata. Jadi bagaimana kita secara bersama-sama, pihak Astra dan insan pers ini menggali potensi kebudayaan dan pariwisata yang sangat kaya dimiliki Kabupaten Pasangkayu ini,” kata Yunus.
Ia menyakini, dengan dukungan semua stakeholder pemerintah, perusahaan, insan Pers dengan publikasinya, akan mendorong potensi kebudayaan dan pariwisata di Pasangkayu.
“Kita kaya akan budaya dan destinasi pariwisata. Saya yakin jika kita semua ikut berperan aktif mendorong potensi yang ada, maka Pasangkayu akan di kenal sebagai daerah yang kaya budaya dan pariwisata. Dimana secara tidak langsung memajukan daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” yakin Kadisbudpar ini.
Pada kesempatan yang sama, Publik Relationship PT AAL Moh Husni menyampaikan, kegiatan ini bagian dari program perusahaan, bagaimana menggali potensi kebudayaan lokal Pasangkayu, yang mana akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pada intinya, program pemerintah daerah Pasangkayu melalui Disbudpar meningkatkan potensi kebudayaan lokal, merupakan tanggungjawab bersama, pihak lainnya, termasuk pihak perusahaan PT Astra. Karena program bersinergi, maka inilah yang menjadi alasan kita menggelar kegiatan bincang-bincang memajukan potensi dari komoditas, kewirausahaan, wisata dan budaya,” urai Husni.
Untuk itu dirinya mengajak khususnya kepada insan pers untuk ikut berpartisipasi, berperan aktif menggali dan mempublikasikan seluruh potensi budaya dan destinasi wisata yang di miliki Kabupaten Pasangkayu saat ini.
“Saya kira, tanpa dukungan semua pihak, khususnya teman-teman Pers, potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Pasangkayu yang kita cintai ini mustahil akan maju, meningkat yang akan merubah perekonomian masyarakat lokal Pasangkayu itu sendiri,” ajak Husni.
Dalam materinya berjudul peran pers dalam menggali potensi budaya dan pariwisata, Ketua PWI Sulbar Naska M Nabhan menjelaskan, fungsi pers sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Di samping pers nasional juga dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi.
Untuk itu diharapkan, seorang jurnalis dalam menyebarluaskan informasi, khususnya pada segmen kebudayaan dan pariwisata, harus mempunyai skil, kecerdasan diatas rata-rata. Karena dari setiap penulisan akan berpengaruh atau berdampak dari apa yang dituliskannya kepada publik.
Disampaikan Naskah, tidak dipungkiri potensi budaya dan pariwisata di Pasangkayu masih kurang publikasi selama ini. Itu sangat disayangkan, karena Pasangkayu sangat kaya akan budaya dan destinasi wisata.
“Disinilah peran pers kita fungsikan, sebagai media informasi seluruh potensi bisa tergali dan di publikasikan. Kekayaan budaya Pasangkayu harus diketahui publik, sehingga bisa menarik wisatawan serta investor untuk pengembangan destinasi wisata,” urainya.
Diakhir materinya, Naskah juga mengajak seluruh insan pers yang ada di Kabupaten pada Sulbar untuk ikut berperan aktif mendorong potensi budaya dan pariwisata yang kaya yang dimiliki Pasangkayu.
“Kalau bukan kita secara bersama, baik itu dari pihak pemerintah, perusahaan, dan lembaga pers, siapa lagi. Saya dan teman-teman se profesi jurnalis, mari majukan potensi budaya Pasangkayu yang kita cintai bersama ini,” ajak Ketua PWI ini. (ndi)
Sumber: Sulbarexpress.fajar.co.id