Semarang – Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan atau sustainability. Perseroan menargetkan setiap ukuran metrik sustainability dapat tercapai pada 2030.
Komitmen AALI terhadap sustainability tercermin dari operasional perseroan yang fokus pada portofolio, masyarakat, dan kontribusi kepada publik.
Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa menyatakan, Astra Agro mengikuti tren global yang concern pada isu-isu dan tuntutan prinsip keberlanjutan.
“Bahkan, perseroan memiliki 12 aspek atau metrik yang semua targetnya mengarah pada target pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs),” kata Santoso, Sabtu (18/2/2023).
Aspek-aspek tersebut yaitu penurunan emisi, pengelolaan energi, pengelolaan air dan limbah, pengelolaan limbah padat, konservasi lahan gambut, pencegahan deforestasi, dan pencegahan karhutla.
“Selain itu, perseroan juga berkomitmen menjaga dan melindungi keselamatan serta kesehatan kerja, peduli pada keragaman dan inklusivitas baik di tingkat karyawan maupun direksi,” sebut Santosa.
Sementara dari sisi kontribusi masyarakat, lanjut Santosa, perseroan akan terus mengembangkan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap, setiap aspek yang dilengkapi dengan ukuran-ukuran dapat tercapai pada 2030,” imbuhnya. Santosa menambahkan, komitmen Astra Agro Lestari berikutnya berada pada penerapan good corporate governance atau GCG).
“GCG ini menjadi enablers bagi terwujud dan tercapainya seluruh aspek yang ditetapkan dalam Astra Agro Sustainability Aspirations,” pungkasnya.
Sumber: Beritasatu.com