PANGKALAN BUN – PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP) menyerahkan bantuan rutin untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di lima desa Ring 1 perusahaan. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Desa Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Kamis (13/4/2023).
Bantuan itu merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) bertajuk Astra Sehat.
Lima desa penerima bantuan tersebut antara lain, Desa Sungai Pakit, Amin Jaya, Sungai Kuning, Kebun Agung, dan Arga Mulya. Bantuan yang diserahkan merupakan untuk mencukupi kebutuhan PMT (Pemenuhan Makanan Tambahan) bagi para balita yang mendapat pelayanan di Posyandu yang ada di desa-desa tersebut. Asisten CSR PT GSPP, Usma menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk ikut andil dalam menekan stunting di desa-desa binannya.
“Bantuan dana untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada seluruh Posyandu di sekitar wilayah perkebunan merupakan salah satu program rutin perusahaan,” katanya.
Selain bantuan PMT, secara berkala perusahaan juga menggelar pelatihan untuk pengembangan diri para kader Posyandu binaannya.
“Pembinaan bagi para kader Posyandu itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan juga pola pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Usma juga menegaskan bahwa program Astra Sehat ini merupakan salah satu cara PT GSPP untuk membantu masyarakat sekitar perkebunan dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Kepala Desa Sungai Pakit Kusairi mengatakan mengucapkan terimakasih atas kepedulian perusahaan terhadap para kader dan juga posyandu di desanya.
“Bantuan ini kami anggap sebagai sebuah sinergi antara masyarakat desa dan perusahaan dengan harapan agar pelayanan kesehatan di desa terutama bagi ibu dan anak dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Hal senada juga diutarakan Camat Pangkalan Banteng, Sigit Imam Mulia. Selain mengapresiasi program Astra Sehat, menurutnya kepedualian perusahaan kepada warga desa sekitar merupakan sebuah keharusan. Hubungan baik antara perusahaan dan warga sekitar diharapkan tetap terjalin erat dalam segala bidang.
“Sinergi atau bisa dibilang simbiosis mutualisme antara masyarakat dan perusahaan harus dijaga dengan baik. Pembangunan di bidang kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua stakeholder yang berkepentingan dalam wilayah setempat, salah satunya perusahaan,” katanya. (*)
Sumber: radarsampit.com