TANA PASER – Dua serikat pekerja di Kabupaten Paser menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati May Day yang sudah berlalu dua pekan.
Giat yang dilakukan berupa senam diikuti 221 karyawan dan sunatan massal untuk 42 anak, diinisiasi oleh serikat pekerja Mandiri di PT BIM dan PT PPS. Ketua Serikat Pekerja Mandiri PT. BIM Almima Fajrin mengatakan kegiatan yang dilakukan tersebut masih dalam momentum memperingati Hari Buruh Sedunia.
“Kegiatan kita laksanakan kemarin, untuk khitanan massal ada 42 anak yang sebelumnya hanya direncanakan untuk 30 anak saja,” kata Fajrin, Minggu (14/5/2023).
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja PT. PPS Mahyudin menambahkan selain untuk memperingati May Day, kolaborasi serikat pekerja kedua perusahaan juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan.
“Kegiatan yang kami lakukan sesuai tema kita yaitu, bersama membangun kondusifitas kerja dan memperkuat tali silaturahmi serikat pekerja dan management,” terangnya.
Administratur PT. BIM dan PT. PPS, Pulung Iman Santosa menilai kegiatan tersebut sangat penting dilakukan untuk mempererat kebersamaan yang harus selalu dijaga dengan baik.
Ia mengapresiasi pada momentum May Day 2023, tidak adanya orasi yang dilakukan para karyawanya, menggantinya dengan kegiatan yang lebih penting dan bermanfaat.
“Momen kebersamaan itulah menjadi kebanggaan bagi kami, may day diisi dengan tindakan positif yang bermanfaat dan berguna bagi temen-temen karyawan. Baik karyawan dan perusahaan, keduanya berkontribusi sesuai hak dan kewajiban masing-masing,” ulasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Kabid Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser Juliansyah yang juga mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Tentu kami mengapresiasi kegiatan sunatan massal anak para pekerja, ini sangat positif dalam bersama menjalin kebersamaan antara pengusaha dan pekerja,” jelasnya.
Mediator Hubungan Industrial dan Sub kordinator kelembagaan dan Syarat kerja Disnakertrans Paser M Hafidz Sahid mengharapkan giat tersebut dapat terus berkelanjutan. Bahkan kata Hafidz, kegiatan serupa dapat dijadikan sebagai agenda tahunanan pengurus serikat kedua perusahaan.
“Berdasarkan data hasil verifikasi, ada 1800 pekerja di kedua perusahaan ini. Kegiatan seperti sangat bermanfaat bagi pekerja dan keluarganya,” tutupnya. (*)
Sumber: Kaltim.tribunnews.com
