Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Kementerian Perdagangan melalui perwakilannya di Arab Saudi semakin intensif memperjuangkan produk andalan Indonesia, seperti minyak kelapa sawit dan turunannya.
Pada akkhir Mei 2023 lalu, Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Riyadh melakukan penjajakan peningkatan ekspor dengan bertemu perusahaan importir minyak goreng asal Arab Saudi, Wadina, di Riyadh, Arab Saudi. Hasilnya, perusahannya ini menyatakan minatnya untuk mendatangkan minyak goreng asal Indonesia, khususnya untuk jenis CP (Cloud Point)4, CP8, dan CP10 dengan jumlah mencapai 200-300 ton.
Dimana CP4 merupakan jenis minyak goreng yang telah mengalami penyaringan lebih dari satu kali sehingga warnanya seringkali lebih jernih. Minyak goreng jenis ini lebih tahan terhadap suhu dingin yang dapat membuat minyak tersebut membeku. Minyak goreng ini juga termasuk dalam jenis premium dan biasanya telah ditambahkan vitamin A sebelum dikemas sehingga lebih bersih dan sehat dikonsumsi dibandingkan minyak goreng jenis lainnya.
Sementara CP6 merupakan minyak nabati yang memiliki kualitas tinggi dan daya tahan lebih lama. Jenis ini lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri pengemasan ulang serta restauran. Sedangkan CP10 merupakan hasil dari pemurnian minyak sawit yang akan menjadi minyak olein. Minyak tersebut dijual biasanya dijual sebagai minyak goreng curah.
Sekadar informasi, Wadina merupakan salah satu perusahaan makanan terpercaya yang bergerak di bidang impor, pemasaran, dan distribusi untuk bahan makanan segar, beku, dingin, dan kering. Dalam melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis makanan, Wadina bekerja sama dengan pemasok kredibel yang sebagian besar merupakan perusahaan multinasional dengan jejak pasar global yang mapan.
Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengungkapkan, guna menunjang pengembangan dan ekspansi bisnis, Wadina meminta KBRI Riyadh untuk membantu memperoleh pasokan minyak goreng dengan spesifikasi CP4, CP6, dan CP10.
“Permintaan Wadina, khususnya untuk CP4 disebabkan karena Arab Saudi, khususnya di Riyadh mempunyai rentang suhu yang termasuk ekstrim. Pada musim panas suhu di kota ini mencapai 50C sedangkan pada musim dingin suhu bisa turun hingga 5C,” terang Gunawan dalam keterangannya diterima InfoSAWIT, belum lama ini. (T2)
Sumber: Infosawit.com