Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk kembali mendapat apresiasi dari pihak luar. Perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional ini dinyatakan sebagai The Most Reputable Palm Oil Company on Digital Implementation. Penghargaan tersebut diserahkan Majalah Sawit Indonesia, pada event Sawit Indonesia Award 2023 di Jakarta, Rabu (20/12).
“Selamat kepada Astra Agro,” kata CEO Majalah Sawit Indonesia, Qayuum Amri. Menurutnya, Sawit Indonesia Award 2023 award merupakan ajang penghargaan kepada tokoh, lembaga, perusahaan yang berdedikasi dan mempunyai kontribusinya dalam membangun serta memperkuat industri kelapa sawit.
Komunikasi, Inovasi, dan Komitmen menjadi indikator penting dalam penilaian yang ditentukan oleh penyelenggara. Penilaian juga melibatkan internal dan dewan redaksi majalah Sawit Indonesia dalam menentukan penerima Sawit Indonesia Award 2023.
“Terima kasih atas penghargaan Sawit Indonesia Award yang dianugerahkan kepada Astra Agro,” ujar Muhammad Guruh, Senior Vice President Innovation & Agritech PT Astra Agro Lestari Tbk mewakili manajemen pada saat menerima penghargaan.
Guruh mengungkapkan penerapan digitalisasi di operasional perkebunan Astra Agro dijalankan sesuai dengan visi Astra Agro yang ingin menjadi perusahaan agribisnis yang paling produktif dan paling inovatif di dunia.
“Insan Astra Agro ingin menciptakan perkebunan kelapa sawit yang produktif dan inovatif berbasis digital dan teknologi,” imbuh Guruh.
Guruh mengungkapkan bahwa Astra Agro telah lama menerapkan digitalisasi operasional perkebunan. Melalui beberapa inovasi aplikasi berbasis teknologi diantaranya Amanda (Aplikasi Mandor Astra Agro), Dinda (Daily Indicator of Astra Agro), Melli (Mill Excellent Indikator), Almira (Aplikasi Maintenance Astra Agro), serta Tiara (TBS Prediksi Astra Agro).
“Kami terus mengembangkan Plantation Information Management System (PIMS). Didukung Operation Center of Astra Agro (OCA) menjadi pusat data untuk fungsi dan operasi yang menghasilkan analisis data terpusat dan terintegrasi antar semua departemen,” tegasnya.
Saat ini, lanjut Guruh, Astra Agro tengah mengembangkan data analytics. Pengembangan data analytics tersebut berdasarkan data-data yang sudah ada di perusahaan sebelumnya. Data tersebut menjadi acuan dalam proses improvement di Astra Agro.
Keseluruhan inovasi digital dan teknologi tersebut diperkuat dengan Center of Innovation in Agritech (CIA). CIA merupakan wadah untuk anak-anak muda yang memiliki ide-ide inovasi untuk membawa perubahan bagi perusahaan di masa depan.
Menurutnya, ujung dari pengembangan digitalisasi berbasis inovasi dan digital di Astra Agro saat ini adalah Artificial Intelligence (AI) berbasis robotic di perkebunan kelapa sawit. Ke depan diharapkan Astra Agro bisa menjadi pioneer perusahaan sawit yang paling inovatif di Indonesia.
Sumber: sawitindonesia.com