Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Morut-Sebagai bentuk kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Kecamatan Lembo Raya.
PT Cipta Agro Nusantara (CAN), salah satu anak Perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk, yang bergerak di sektor Perkebunan Sawit, menyerahkan bantuan alat musik bambu kepada SMPN 1 Lembo Raya di Desa Ronta.
Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis Administratur PT ANA/ PT CAN, Dani Sitorus kepada Kepala SMPN 1 Lembo Raya, Deice Hehi SPd, di Halaman SMPN 1 Lembo Raya, Kamis (22/02/2024).
Selain musik bambu, pihak Perusahaan juga memberikan insentif bagi para guru honor, termasuk bantuan dana posyandu dan alat pengeras suara bagi posyandu Melati Ronta.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kebun PT CAN, Lambang Mursito, Asisten CSR PT ANA/ PT CAN, Ade Sunarto, CDO PT ANA/PT CAN, Roby S Ugi, diwakili Alfirman Manulut, Sekdes Ronta, Sofyan Mareoli,serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Administratur PT ANA / PT CAN, Dani Sitorus, menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut, merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility ( CSR) yang ada di PT CAN.
“Bantuan tersebut, merupakan bentuk kepedulian tinggi PT CAN, dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan maupun kesehatan di bumi tepo asa aroa tercinta, ” jelas Dani Sitorus.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Lembo Raya, Deice Hehi, mengucapkan terima kasih buat bantuan alat musik bambu yang diberikan pihak Perusahaan kepada mereka.
“Luar biasa, salut buat PT CAN, karena kepeduliannya terhadap dunia Pendidikan di Morut sangat tinggi. Ini patut di apresiasi secara positif, ” ujarnya.
Sumber: Redaksisulut.com