Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Jakarta – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik jelang tengah hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga komoditas tersebut?
Pada Senin (18/3/2024) pukul 11:29 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Mei berada di MYR 4.292/ton. Naik 0,12% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sepanjang minggu kemarin, harga CPO membukukan kenaikan 4,71% secara point-to-point. Dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini melonjak 12,68%.
Pekan lalu, harga CPO sempat berada di level tertinggi dalam setahun terakhir. Penyebabnya adalah ekspektasi terhadap keketatan pasokan.
Mengutip Bloomberg News, produksi CPO Malaysia anjlok sekitar 10% pada Februari dibandingkan bulan sebelumnya. Produksi diperkirakan belum bisa naik bulan ini, karena pekerja perkebunan yang kebanyakan berasal dari Indonesia pulang kampung saat Ramadan.
Pada Februari, stok CPO Malaysia tercatat 1,92 ribu ton. Jatuh 5% dibandingkan Januari dan menjadi yang terendah sejak Juli tahun lalu.
“Harga akan bertahan di level tinggi sepanjang masalah pasokan belum teratasi. Selain itu, ada pula perbaikan permintaan,” kata Paramalingam Supramaniam, Direktur Pelindung Bestari yang berbasis di Kuala Lumpur.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih betah di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 78,84. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Akan tetapi, RSI di atas 70 juga menyadi sinyal bahwa sudah masuk area jenuh beli (overbought). Posisi overbought juga terkonfirmasi dari Stochastic RSI yang mencapai 100, sudah di titik maksimal.
Oleh karena itu, harga CPO kemungkinan akan mengalami koreksi setelah reli kencang. Target support terdekat adalah MYR 4.168/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.089/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sementara target resisten terdekat ada di MYR 4.297/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO melesat ke MYR 4.311/ton.
Sumber: Bloombergtechnoz.com