Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Pelalawan – Kerja sama antara perusahaan dan masyarakat sangat penting, apalagi didalam usaha perkebunan kelapa sawit. PT Sari Lembah Subur (SLS) berkomitmen akan menjalin kemitraan dengan masyarakat petani kelapa sawit.
Demikian diungkapkan Lasturi, Partnership Support Operational yang bertugas di PT Sari Lembah Subur (SLS), terletak di Desa Genduang, Pelalawan, Riau, perusahaan sejak awal menjalin kerja sama dengan masyarakat dan para petani kelapa sawit.
Menurutnya, kehadiran perusahaan dari grup Astra Agro Lestari ini sangat erat hubungannya dengan upaya pemerintah menyukseskan program transmigrasi yang berlangsung akhir tahun 1980-an. Pemerintah menyediakan lahan, SLS berperan didalam membuka lapangan pekerjaan dan bekerja dengan masyarakat berkebun kelapa sawit.
“Kalau gak ada perusahaan, mungkin para transmigran gak akan betah dan minta pulang,” kata Sumari Azis Biantoro, pelaku sejarah dan tokoh masyarakat yang banyak terlibat dalam usaha perkebunan kelapa sawit masyarakat.
Sambung Lasturi, sampai saat ini, komitmen perusahaan untuk kerja sama dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu terus dijalankan. Di bawah program kemitraan, SLS menggandeng para petani sawit. Sejumlah layananpun disiapkan agar kerja sama itu menyenangkan dan menguntungkan masyarakat petani sawit.
“Kita buatkan program yang bisa membantu masyarakat petani mendapat keuntungan dari kerja sama dengan perusahaan,” sebut Lasturi Rabu, (30/04/2024)
Lasturi juga berharap, program-program tersebut dapat membuat hasil kebun lebih baik dan mitra perusahaan pun nyaman dalam bekerja sama.
Beberapa program yang telah dibuat oleh SLS yakni program kemitraan dalam pengadaan unit kendaraan, baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan untuk angkutan buah. Lalu, ada program pengadaan alat berat seperti excavator, grader dan sejenisnya. Perusahaan membantu menyediakan unit, para mitra mencicil dengan cara menjual tandan buah segara hasil panen.
Selain itu juga ada program penyediaan pupuk, herbisida, dan kemitraan analisis daun, serta kemitraan transport. Dalam kemitraan transport, perusahaan menyiapkan kendaraan untuk angkutan buah. Mitra akan membayar ongkos transport melalui penjualan tbs.
“Kita harapkan masyarakat makin terlayani dengan baik, sehingga mereka semakin merasakan manfaat kehadiran perusahaan,” kata Lasturi.***
Sumber: M.beritaintermezo.com