Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, sehingga tinggi badan mereka lebih pendek dari standar usia mereka.
Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Faktor-faktor seperti sanitasi yang buruk, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, serta pemberian makanan yang tidak memadai juga berkontribusi terhadap terjadinya stunting.
Upaya pencegahan dan penanganan stunting melibatkan pemberian nutrisi yang kuat kepada ibu hamil dan anak, promosi praktik menyusui yang baik, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi.
Program-program seperti Posyandu dan CSR yang berfokus pada pemberian makanan tambahan dan edukasi kesehatan sangat penting untuk mengurangi prevalensi stunting di masyarakat.
Demi mencegah stunting, PT Sumber Kharisma Persada (SKP) dan PT Cipta Narada Lestari (CNL) mengadakan kegiatan bertajuk “Astra Sehat, Posyandu Eksternal Penanganan Stunting” di Puskesmas Pembantu Desa Saka, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) kesehatan perusahaan, yang bertujuan untuk memberikan bantuan makanan tambahan dan insentif kepada kader Posyandu sebagai upaya mendukung penurunan angka stunting dan pencegahan stunting, sejalan dengan program pemerintah di Desa Saka.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Dari internal perusahaan hadir Ayril Akhwan, Asisten Sustainability dan Risnawati Andhika, Bidan Polibun. Sedangkan dari pihak eksternal dihadiri oleh Aprilia Nur Romadhoni, Bidan Desa Saka, Johan, Perawat Desa Saka, dan Acil Jumi, Ketua Kader Posyandu.
“Pencegahan stunting ini sejalan dengan program Astra Sehat PT SKP-CNL melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita yang diserahkan pada saat kegiatan Posyandu Eksternal serta berbagi informasi dari tim medis polibun dengan puskesmas pembantu di desa sekitar,” ujar Ayril Akhwan pada Senin (10/06/2024).
Aprilia Nur Romadhoni, Bidan Desa Saka, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada PT SKP-CNL atas bantuan pemberian makanan tambahan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, tentunya pemberian ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan balita dalam kegiatan Posyandu Eksternal di Desa Saka,” kata Aprilia Nur Romadhoni.
Kegiatan ini juga melibatkan sharing informasi dari bidan Polibun, Risnawati, yang membahas pencegahan stunting dari masa kehamilan hingga balita. Selain itu, program ini menekankan pentingnya melaksanakan imunisasi wajib dan tambahan yang diprogramkan oleh dinas kesehatan melalui Puskesmas Sangkulirang.
Aprilia Nur Romadhoni berharap koordinasi, komunikasi, dan kerjasama antara perusahaan dan desa dalam bidang kesehatan dapat terus terjalin dengan baik.
“Semoga ke depan tidak ada anak-anak di Desa Saka yang mengalami kondisi gizi buruk, termasuk warga desa yang berada di wilayah perusahaan,” ujar Aprilia Nur Romadhoni.
Ayril Akhwan juga menambahkan jika dengan komitmen bersama dan upaya berkelanjutan, dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Mari kita wujudkan masa depan yang lebih baik dengan memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” tutup Ayril Akhwan.
Sumber: Kaltimpost.jawapos.com