Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Jakarta – Lima anak perusahaan Astra Agro Lestari di area Kalimantan Timur yaitu PT Waru Kalimantan Timur Plantation (WKP), PT Sukses Tani Nusasubur (STN), PT Borneo Indah Marjaya (BIM), PT Palma Plantasindo (PPS), dan PT Sumber Kharisma Persada (SKP), meraih penghargaan dalam bidang lingkungan atas komitmen mereka dalam pengendalian kebakaran lahan dan kebun (Karlabun).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pada acara Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan Tahun 2024 yang berlangsung di Gran Senyiur Hotel Balikpapan (15/07/24).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak eksternal maupun pihak internal yakni Asisten CSR PT WKP-STN Zakaria, Community Development Officer (CDO) PT STN Darwanto, CDO PT SKP Syukron, Sustainability PT STN Anggy Setiawan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Ir. E.A. Rafiddin Rizal, S.T, M.Si, PJ Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, Ketua GAPKI Kalimantan Timur 2024-2029 Rachmat Perdana Angga, serta perwakilan dari 48 perusahaan penerima penghargaan lainnya.
Dalam tema “Penguatan Peran Sub Sektor Perkebunan Melalui Diversifikasi Hasil Komoditas Unggulan Strategis yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan” yang diusung dalam penghargaan tersebut menekankan pentingnya diversifikasi dan keberlanjutan dalam sektor perkebunan.
Dalam pernyataannya Administratur (ADM) PT WKP Eko Andrianto, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga wilayah perkebunan serta mitra perusahaan dari kebakaran lahan dan kebun (Karlabun).
Administratur PT STN Victor Aybund, menambahkan bahwa kolaborasi yang baik antara perusahaan, Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), dan para penegak hukum telah berhasil mengurangi insiden kebakaran lahan dan kebun di Kalimantan Timur dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Ir. E.A. Rafiddin Rizal, S.T, M.Si, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar Rakorbun menjadi media komunikasi dan kolaborasi berbagai pihak untuk kemajuan perkebunan di Kalimantan Timur.
“Pentingnya menciptakan sistem ekonomi perkebunan yang sistematis, mengidentifikasi solusi permasalahan perkebunan, mendukung ekonomi nasional yang berkelanjutan, serta membuat kebijakan hilirisasi dan diversifikasi yang berkelanjutan,” kata Rafiddin.
PJ Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, dalam sambutannya juga menyambut baik Rakorbun 2024 dan menekankan bahwa sektor perkebunan harus menjadi pilar utama ekonomi masyarakat di Kalimantan Timur.
“Potensi besar lahan perkebunan di Kalimantan Timur yang harus diiringi dengan eksekusi nyata dari pemerintah kabupaten dan kota, serta pentingnya mencegah deforestasi dan alih fungsi lahan dari hutan ke perkebunan,” katanya.
Administratur PT SKP Tugiyono, menyampaikan harapannya agar pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan kebun tetap menjadi fokus utama di Kalimantan Timur sebagai kawasan penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Administratur PT BIM-PPS Pulung Iman Santosa, juga menekankan pentingnya pencegahan dalam proses pengendalian kebakaran lahan dan kebun, termasuk pemetaan area yang berpotensi terbakar serta sosialisasi mengenai bahaya kebakaran.
Dengan penghargaan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan mengurangi risiko kebakaran lahan dan kebun, serta terus berinovasi dalam praktik keberlanjutan perkebunan di Kalimantan Timur.
Sumber: Majalah Hortus