Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Jakarta – Sukses menjalankan Program Astra Agro Sustainability Aspirations 2023 sebagai bentuk komitmennya pada Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Astra Agro Lestari, Tbk, dianugerahi penghargaan oleh IDX Channel. Penghargaan Anugerah ESG 2024 ini diberikan oleh IDX Channel dalam gelaran penganugerahan dengan tema “Optimizing ESG to Drive Business Sustainability and Value Creation” yang diadakan pada Kamis (25 Juli 2024) di Jakarta.
Penghargaan di atas diberikan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menjalankan inisiatif ESG dan berdampak kepada bisnis, masyarakat serta lingkungan berkelanjutan di Indonesia.
Executive Vice President of Sustainability, PT Astra Agro Lestari, Tbk, Bandung Sahari mengatakan Astra Agro terus memperkuat aspek keberlanjutan dalam menjaga keseimbangan bisnis.
“Kami menetapkan target yang harus dicapai pada tahun 2030 mendatang dengan menjalankan 12 inisiatif yang terangkum dalam Sustainability Aspirations 2030,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi sawitindonesia.com, pada Jum’at (26 Juli 2024).
“ESG menjadi parameter yang membentuk kebijakan perusahaan dan mendorong accountability perusahaan agar tidak hanya memberikan dampak ekonomi, namun, mampu memberikan dampak positif pada sosial dan lingkungan melalui pertimbangan tata kelola bisnis yang berkelanjutan,” tambahnya.
Melalui Triple-P Roadmap strategy, Astra Agro mengintegrasikan portfolio, people, dan public contribution, serta Good Corporate Governance (GCG) sebagai key enabler dalam mengimplementasikan komitmen perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan.
CEO IDX Channel, Syafril Nasution mengungkapkan membangun perekonomian yang berkelanjutan bukan hanya menjadi syarat dalam proses bisnis, tapi juga sebuah kebutuhan bertahan hidup.
“Untuk mencapai hal ini, perlu membangun dan berinvestasi pada sumber energi yang bersih, mudah diakses, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Pemberian anugerah ini didasari pada 4 aspek utama yang berdasar pada standar ESG dalam penilaian, yaitu aspek environment, social, governance dan Innovation in Sustainable Finance berdasarkan 12 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber: Sawitindonesia.com