Dari Pandai Besi ke Pengusaha Sukses : Kisah Gani dan Peran Program IGA dalam Kesuksesannya
Ketika kita berkunjung ke perkebunan sawit, profesi pandai besi adalah pekerjaan terakhir yang terbesit di benak masyarakat. Profesi yang identik dengan cerita legenda dan sejarah seperti kisah Keris Mpu Gandhring ini bahkan sudah jarang ditemui di kehidupan masyarakat Indonesia. Akan tetapi jika kita menyusuri jalanan di sekitar Desa Saruddu, Sulawesi, maka kita dapat menemukan sebuah “workshop” atau bengkel pandai besi Gani dengan pelanggan yang berdatangan setiap hari. Para pelanggan Gani kebanyakan berasal dari perkebunan sawit di sekitar wilayah Pasangkayu dan Mamuju Tengah. Gani melayani pesanan untuk pembuatan dan perbaikan berbagai perlengkapan panen kelapa sawit seperti pisau untuk dodos dan egrek. Usahanya mulai meraup keuntungan setelah kehadiran perkebunan sawit di dekatnya.
“Sebelum ada perkebunan sawit, tanah satu jengkal pun kami tidak punya” ujar Gani. Dulu ia bahkan harus berhutang untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Workshop Gani mulai berkembang pesat sejak ia mendapatkan pelatihan dari program IGA (Income Generating Activity) yang diselenggarakan oleh PT SAL 1 (Surya Raya Lestari), salah satu anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. Gani mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usaha serta bantuan modal dari LKM (Lembaga Keuangan Mikro). “Dulu saya tidak mengenal pentingnya alat safety, namun saya menyadari hal tersebut sejak perusahaan memperkenalkan konsep APD (Alat Pelindung Diri) untuk bekerja.” Berkat pelatihan Safety yang diberikan kini Gani yang sebelumnya bekerja tanpa perlengkapan kini memakai sejumlah APD seperti sarung tangan dan pelindung telinga untuk mencegah cedera saat menempa besi.
Selain perihal keamanan, perusahaan juga mengajarkan sistem pembukuan untuk mempermudah Gani mengatur pendapatan usahanya. “Saya mulai mencatat pendapatan dan pengeluaran usaha saya di buku catatan, sehingga saya dapat mengetahui berapa keuntungan yang saya dapatkan dari usaha pandai besi ini.” Berkat ketekunan dan manajemen usaha yang baik, kini Gani menjadi salah satu pelaku UMKM yang sukses di sekitar Desa Saruddu. “Saya senang bila keahlian saya sebagai pandai besi dapat bermanfaat bagi orang banyak” ujar Gani.