Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Samarinda–Anak perusahaan Astra Agro Lestari area Kalimantan Timur turut berpartisipasi dalam Apel Siaga dan lomba gladi posko yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Ada delapan perusahaan yang mewakili Astra Agro Lestari dalam kegiatan yang digelar Minggu (4/8) hingga Kamis (8/8) di Kebun Raya Samarinda.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap darurat seluruh karyawan dalam menghadapi potensi bencana, seperti kebakaran hutan.
Hal ini juga kesiapan perusahaan menghadapi musim kemarau tiap tahunnya. Apel Siaga ini menjadi ajang penting untuk memperkuat koordinasi antar perusahaan khususnya Astra Agro Lestari serta memastikan bahwa setiap unit operasional siap menghadapi situasi darurat.
Penanggung Jawab dan Komandan Tim kegiatan ini, Anggy Setiawan mengatakan, ini adalah bentuk komitmen perusahaan (PT Astra Agro Lestari) dalam menghadapi musim kemarau setiap tahunnya.
Kegiatan ini juga bagian dari perusahaan yang mendukung pengamanan Kalimantan timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam menghadapi kejadian kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA).
“Acara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh tim di setiap anak perusahaan memiliki kesiapan maksimal dalam menghadapi situasi darurat, dan acara ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan tersebut,” ujarnya.
Ia menerangkan, kegiatan ini diikuti delapan anak perusahaan Astra Agro Lestari mulai dari, PT Borneo indah marjaya (BIM), PT Palma plantasindo (PPS), PT Sukses tani nusasubur (STN), PT Waru kaltim plantation (WKP), PT Sumber kharisma persada (SKP), PT Cipta narada lestari (CNL), PT Karyanusa eka daya (KED), dan PT Subur abadi plantation (SAP).
Total ada 1.002 peserta dan 632 personil yang ikut lomba. Seluruh personil dibagi menjadi 33 regu instansi. Per regu berisi 264 personil. Tiap regu terdiri dari 19 regu unit manajemen dengan 152 personel, 27 regu kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan 216 personel, dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim. Astra agro lestari menjadi satu – satunya perusahaan perkebunan di unit manajemen yang ikut berpartisipasi sedangkan unit manajemen lain nya di hadiri oleh perusahaan kayu dan perusahaan tambang.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Joko Istanto mengatakan, musim kemaran tahunan akan datang tanpa harus diminta. Untuk itu perlu kesiapan dini setiap perusahaan untuk menghadapi bahaya KARHUTALA.
ia menerangkan, bahwa acara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Kaltim dalam menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh tim di setiap perusahaan memiliki kesiapan maksimal dalam menghadapi situasi darurat, dan acara ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan tersebut,” ujarnya.
Lomba Gladi Posko yang menjadi bagian dari kegiatan ini melibatkan berbagai simulasi penanganan bencana, termasuk koordinasi evakuasi, pemadaman api, dan pengelolaan posko darurat. Peserta yang terdiri dari karyawan di berbagai tingkatan mengikuti lomba dengan semangat tinggi, menunjukkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam mengatasi berbagai skenario darurat.
Ketua Pelaksana Kegiatan dan Kepala KPHP Telake Shahar Al Haqq menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengumpulkan semua pihak baik dair instansi, unit manajemen, dan masyarakat peduli api di Kaltim. “Kami ingin memberi sumulasi KARHUTALA agar mereka bisa saling bersinergi jika terjadi kejadian itu. Jika saat ini kita sudah siap, maka nantinya kita akan lebih siap dan mudah menghadapinya,” bebernya.
Kegiatan ini harapannya dapat meyakinkan semua lapisan masyarakat bahwa Kalimantan timur siap menghadapi KARHUTLA, juga diyakini mampu menjaga Ibukota Nusantara dari bahaya asap saat ini hingga seterusnya.
Dengan kesuksesan pelaksanaan acara ini, Astra Agro Lestari Area Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tanggap darurat dan kesiapsiagaan di seluruh lini operasionalnya.
Sumber: Kaltimpost.jawapos.com