Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Jakarta (Antara) – Produsen sawit Astra Agro Group, melalui anak usahanya PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan anak-anak usia sekolah di Aceh terutama di kawasan perkebunan operasional perusahaan.
Community Development Area Manager Aceh Riduan Manik mengungkapkan komitmen perusahaan terkait pendidikan di kebun untuk seluruh anak karyawan maupun nonkaryawan, di antaranya dengan menyediakan sekolah baik sekolah milik Yayasan Dharma Bhakti Astra maupun sekolah binaan mulai dari tingkat kanak-kanak hingga menengah atas.
“Perusahaan juga memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak masyarakat di sekolah binaan dan anak karyawan perusahaan untuk menunjang peningkatan prestasi akademik serta nonakademik,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Melalui corporate social responsibility (CSR) yang tertuang dalam Sustainability Aspiration roadmap Public Contribution, pada pilar pendidikan CSR PT PLB juga berkontribusi dalam Program Peningkatan Mutu (P2M) Sekolah Binaan, bantuan sarana dan prasarana, hingga pengembangan Kompetisi Guru.
Dikatakannya, salah satu hasil dari dukungan perusahaan terhadap peningkatan kualitas pendidikan yakni munculnya sejumlah pelajar berprestasi dari SMAN 1 Gunung Meriah di Kabupaten Aceh Singkil yang merupakan sekolah binaan PLB.
Pelajar yang berprestasi tersebut yakni Muhammad Airil, berhasil meraih sebagai Juara dan dinobatkan menjadi Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Singkil 2024 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Airil mengungkapkan salah satu yang membuat berhasil memenangkan kompetisi Duta Lingkungan adalah pada saat proses tes wawancara dirinya ditanya apa yang diketahui terkait dengan lingkungan hidup.
“Saya menjelaskan terkait adanya lahan konservasi di tempat ayah bekerja yaitu PLB,” katanya.
Selain Airil, pelajar lain yang berprestasi dari sekolah yang sama yakni Dimas Bagus Saputra, yang berhasil memenangkan sebuah kompetisi debat Bahasa Inggris tingkat kabupaten dan provinsi dengan meraih juara 1.
Kepala Sekolah SMAN 1 Gunung Meriah Maya Kartika menyatakan hampir 40 persen siswa di sekolah tersebut adalah anak dari karyawan PT PLB yang mayoritas adalah anak-anak bertalenta.
“Alhamdulillah, siswa dan siswi di sekolah ini banyak prestasinya, terlepas banyak macamnya prestasi yang dihasilkan, seperti Airil untuk kompetisi nonakademik, serta Dimas di prestasi akademik,” katanya.
Maya juga mengungkapkan rasa bangganya kepada perusahaan yang selama ini telah menjalin hubungan baik, sebagai salah satu sekolah binaan dalam program CSR yang mendukung pendidikan.
Sumber: Antaranews.com