Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Pasangkayu – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ke 20 pada tanggal 22 September mendatang, anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Areal Celebes 1 kolaborasi menanam bibit mangrove (bakau)
Penanaman bibit mangrove anak usaha Astra Agro Lestari yakni PT Letawa, PT Mamuang, PT Pasangkayu, PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) PT Surya Raya Lestari (SRL) 1 dan 2 di Tanjung Bakau areal PT TSL di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, Kamis (5/9/2024).
Hadir Community Development Area Manager (CDAM) PT AAL Area Celebes 1 Agung Senoaji, Administratur (ADM) PT TSL Eka Prasetiawan, ADM PT Pasangkayu Gunawan, ADM PT Mamuang M Satria Abdi Catur Pamungkas, ADM PT Letawa Unari Sarmidi, dan Manager Kemitraan Area Celebes 1 Danyyan Taba Rahim.
Kemudian Community Development Officer (CDO) PT TSL/PT Pasangkayu Juanda Syahputra, CDO PT Mamuang Agro Susanto, CDO PT Letawa Agus Setiawan, CDO PT SRl 1 dan 2 Andi Ibrahim, Asisten CSR PT TSL/PT Pasangkayu Kartina, Asisten CSR PT Letawa Ahmad Faizal, CSR PT Mamuang M Faturachman, Konservasi PT AAL Area Sulawesi M Firdan Warsasaputra serta para karyawan PT AAL Areal Celebes 1.
Eka Prasetiawan ucapkan salam hormat kepara hadirin menghadiri penanaman mangrove dalam rangka memperingati HUT Sulbar ke 20.
“Ini merupakan perintah dari kantor pusat ikut merayakan HUT Sulbar dalam melestarikan lingkungan di pesisir pantai dengan menanam mangrove sebanyak 1.500 pohon,” ucapnya.
Menurutnya, PT TSL selama ini bermitra dengan masyarakat pecinta mangrove, dimana mereka (masyarakat pecinta mangrove) ikut terlibat memeliharanya dan kerjasama ini sudah berjalan tiga tahun.
Kata Eka, mereka (masyarakat pecinta mangrove) memantau setiap bibit pohon bakau yang telah di tanam agar tetap tumbuh.
“Mangrove ini juga sebagai benteng alam di pesisir dari bencana alam seperti tsunami dan abrasi pantai khususnya dalam memelihara ekosistem di laut,” katanya.
Sementara Agung Senoaji mengatakan, penanaman mangrove ini dalam rangka memperingati hari jadi Sulbar dan merupakan kolaborasi seluruh anak perusahaan PT AAL Areal Celebes 1 untuk selalu menjaga kelestarian ekosistem hayati laut.
“Kita menanam bibit mangrove sebanyak 1.500 pohon yang nantinya di tanaman di empat lokasi berbeda dengan melibatkan masyarakat pecinta mangrove,” katanya.
Lanjut Agung, penanaman mangrove ini sejalan program pemerintah yakni pembangunan berkelanjutan dengan program Astra Hijau dalam melestarikan lingkungan khususnya di pesisir pantai.
“Besar harapan kami, mangrove-mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dalam menjaga ekosistem hayati laut dengan melibatkan masyarakat pecinta mangrove,” imbuhnya. (Nis)
Sumber: Trans89.com