Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Pendidikan menjadi kunci penting kemajuan masyarakat dan pembangunan wilayah, termasuk pendidikan di masyarakat sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Keberhasilannya memerlukan sinergi banyak pihak.
“Sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kaltim, PT Sukses Tani Nusasubur (STN) ingin berkontribusi juga memajukan ibu kota baru,” kata Victor Aybund, administratur (ADM) PT STN.
Keinginan ini, menurut Victor Aybund, sesuai visi STN yang ingin sejahtera bersama bangsa.
Wujud komitmen terhadap pendidikan telah dijalankan melalui dukungan pada sekolah-sekolah.
Kebetulan, tak jauh dari IKN, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam, ada sekolah khusus agribisnis, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Penajam Paser Utara (PPU) Khusus Agribisnis, berlokasi di Babulu, Penajam Paser Utara, sekitar 1-2 jam dari Titik Nol IKN.
SMK tersebut mengundang STN untuk terlibat dalam program pendidikan. Nurlaili Sunarwardhani, kepala SMK 3 PPU mengungkapkan, bersama PT STN, para siswa mendapatkan manfaat dalam berbagai bentuk, seperti beasiswa, pelatihan, pendampingan, hingga pemagangan.
“Kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, SMKN 3 PPU akan terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi pada sektor pertanian maupun perkebunan di daerah ini,” jelasnya.
Adapun beberapa kolaborasi antara SMK 3 PPU dengan PT STN dalam bentuk program beasiswa yang diberikan untuk membantu siswa berprestasi dan yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, PT STN rutin memberikan pelatihan khusus di bidang agribisnis, dari pengelolaan lahan perkebunan kelapa sawit hingga penggunaan teknologi modern.
Pelatihan ini dilakukan oleh tenaga ahli PT STN yang berpengalaman di bidang perkebunan.
“Alhamdulilah dari pihak PT STN juga memberikan kelas khusus kepada anak-anak kami, jadi kami juga bisa meng-update perkembangan agribisnis ini,” katanya.
Selain itu, program magang yang diselenggarakan PT STN memberikan kesempatan bagi siswa-siswi SMK 3 PPU untuk terjun langsung ke dunia kerja.
Mereka mendapatkan pengalaman praktik di lapangan, yang sangat penting untuk mendukung keterampilan mereka saat lulus nanti.
Dengan pendampingan yang intensif dari PT STN, siswa diharapkan mampu memahami seluk-beluk dunia agribisnis.
“Dulunya hanya tiga bulan, sekarang siswa magang durasinya hingga enam bulan. Tentu itu akan mematangkan mereka ketika masuk dunia kerja sudah siap,” katanya.
Selain itu, hingga kini PT STN membantu para siswa untuk berangkat sekolah dengan menyediakan angkutan sekolah.
“Ada bus yang disediakan untuk transportasi ke sekolah. Itu pasti on time, dan juga menjadi pembelajaran disiplin bagi anak-anak murid kami,” ungkapnya.
Dukungan yang diberikan PT STN diharapkan dapat berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sektor agribisnis di Penajam Paser Utara.(*)
Sumber: Kaltimpost.jawapos.com