Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Waru – PT Waru Kaltim Plantation (WKP) menggelar pelatihan penguatan kapasitas bagi petani kelapa sawit di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pelatihan ini bertajuk “Optimalisasi Komoditi Perkebunan Kelapa Sawit.”
Kegiatan yang diinisiasi oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang merupakan grup dari Astra Agro itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani dalam mengelola perkebunan sawit.
Juga memberikan pemahaman mengenai cara pemeliharaan tanaman dari tanaman muda sampai dengan tanaman menghasilkan.
Serta pengetahuan tentang proteksi hama tanaman kelapa sawit.
Pelatihan ini dihadiri 40 petani sawit dari wilayah Desa Api-Api.
Hadir sebagai perwakilan PT WKP adalah Danar Satmiko, kepala Kebun; Nirdiono, asisten HPT; dan Seto Adi Wibowo, PIC Fire Protection.
Dari pihak desa, hadir Sarinah, kades; Nur Medina Almunwaroh, sekdes; Syampurna, ketua BPD; M Rizky, kasi Kesejahteraan; dan perwakilan BPD
Eko Andrianto, administratur PT WKP, menjelaskan kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berkembang pesat di Kecamatan Waru.
Sebagai perusahaan kelapa sawit, PT WKP berkomitmen untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya kelapa sawit.
“Harapannya, dengan pengelolaan yang baik, komoditas ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, aspek lingkungan juga harus diperhatikan, termasuk tidak melakukan pembakaran lahan,” ujar Eko, Rabu (9/10/2024).
Danar Satmiko, kepala kebun PT WKP, menambahkan setelah kegiatan ini, para petani diharapkan dapat lebih bijak dalam merawat dan memelihara tanaman sawit mereka sehingga produktivitas meningkat secara signifikan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para petani di Desa Api Api. Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan hasil panen mereka akan lebih maksimal. Kami juga memberikan bantuan alat panen dan perawatan sebagai stimulan bagi para peserta,” jelas Sarinah, kades Api-Api.
Sarinah juga berharap agar pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama dalam hal proteksi hama tanaman.
Pelatihan yang diadakan di Aula Kantor Desa Api-Api ini mempertegas komitmen PT WKP untuk terus berkolaborasi dalam mendukung pengembangan masyarakat lokal, khususnya dalam sektor pertanian kelapa sawit.
Pada masa mendatang, mengingat manfaat positif yang dirasakan oleh para peserta, PT WKP berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk memperkuat pengetahuan petani dalam mengelola perkebunan sawit agar lebih optimal.
Sumber: Prokal.co