Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Aceh Barat-Jakarta-Perusahaan Kelapa Sawit di Aceh Barat, PT Karya Tanah Subur (KTS) menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Bupati Aceh Barat. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas “Kontribusi Perusahaan dalam Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem”.
Pemerintah daerah menilai pihak perusahaan melakukan aksi nyata secara langsung dalam memberikan perlindungan sosial dan penuntasan kemiskinan.
Bupati Aceh Barat, melalui Sekretaris Daerah Aceh Barat, Marhaban, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Aceh Barat masih cukup tinggi atau sekitar 17,7%, angka tersebut masih di atas rata-rata nasional.
“Kita perlu berkolaborasi untuk serius menekan angka kemiskinan ini, sehingga kami rasa perlu untuk mengapresiasi program yang dibina oleh PT KTS dan perusahaan-perusahaan lain yang ada di Aceh Barat,” katanya, saat menyampaikan sambutan, pada acara penyerahan penghargaan, Senin (14/10/2024).
PT KTS bersama dengan gabungan perusahaan di Aceh Barat, telah membentuk program yang diberi nama OPTIMIS atau Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan. Program ini diinisiasi dan bekerjasama dengan Badan Pemerintah Daerah (Bapeda) Aceh Barat, pada Forum Corporate Social Responsibility (CSR) se-Aceh Barat.
Program ini menyasar pada pekerja rentan di sektor informal dengan mendaftarkan serta membiayai Iuran Jaminan Sosial dan Jaminan Kesehatan Ketenagakerjaan.
Menurut Marhaban, yang dimaksud dengan pekerja rentan adalah, profesi di sekitar perusahaan yang pekerjaanya tidak mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan, seperti nelayan, petani, pedagang kecil serta profesi lain yang setara.
Pada kesempatan yang sama, Wistha Nowar Kepala Bapeda Aceh Barat, menyampaikan apresisasi kepada PT KTS dan seluruh pihak yang terlibat bahwa program yang belum lama dilakukan ini merupakan program pencetus yang bisa menjadi contoh bagi stakeholders lain dalam upaya melindungi pekerja rentan melalui jaminan sosial, untuk mencegah peningkatan jumlah penduduk miskin akibat kecelakaan kerja.
“Luar biasanya lagi, program ini juga memberikan jaminan beasiswa bagi anak-anak para pekerja rentan yang menjadi peserta jaminan tersebut hingga jenjang perguruan tinggi,” ujar Wistha.
Puluhan perusahaan dari segala sektor yang tergabung dalam program OPTIMIS ini, enam diantaranya berhak mendapatkan penghargaan berkat kontribusinya, salah satunya adalah PT KTS. Penghargaan diberikan bersamaan dengan acara seminar pengentasan kemiskinan yang diadakan di Kantor Dinas Pendidikan Aceh Barat.
PT KTS yang merupakan anak usaha dari PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro), dalam program OPTIMIS ini telah mendaftarkan dan membiayai jaminan sosial dan kesehatan untuk 100 pekerja rentan yang telah di sesuaikan dengan kebutuhannya di desa ring 1 PT KTS.
“Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, program ini menjadi hal yang positif tentunya bagi kami juga bagi masyarakat. Melalui program CSR perusahaan, PT KTS bangga bisa menjadi bagian untuk dapat menekan angka kemiskinan di Aceh Barat ini,” ungkap Ashar Khoirurozi, Asisstant CSR PT KTS, usai menerima penghargaan.
Selain itu, tambah Ashar, PT KTS berharap program ini menjadi aksi dan bukti bahwa perkebunan kelapa sawit ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan komitmen perusahaan yakni menjadi bisnis yang berkelanjutan serta sejahtera bersama bangsa. Bantolo
Sumber: Agrofarm.co.id