Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Tepat pukul 07.59 WIB, meraung suara sirine ambulance di kantor besar PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), Aceh Singkil.
Suara sirine ini menghimbau para masyarakat untuk tidak panik, karena sirine yang biasanya berbunyi untuk menandakan adanya keadaan darurat justru kali ini berfungsi sebaliknya.
Setiap tanggal 26 Desember, sirine yang berbunyi ini menandakan adanya peringatan tragedi tsunami di Aceh.
“Sirine yang berbunyi seharusnya sirine Tsunami Early System (EWS), karena sirine ini setiap tanggal 26 Desember serentak digemakan di seluruh Aceh,” kata Riky Agusrinaldy, Administratur PT PLB dalam siaran persnya, Kamis (26/12/2024).
Tsunamy Early Warning System atau sirine tsunami merupakan sirine yang digunakan untuk adanya peringatan dini bencana tsunami di Aceh. Setiap tahunnya sejak 2004 lalu saat terjadinya bencana besar di Aceh sirine ini sengaja dinyalakan untuk para masyarakat khususnya di seluruh Aceh dapat bertafakur sejenak serta menghentikan segala aktivitas sementara waktu.
“Peringatan tahunan tsunami Aceh, yang konsisten diselenggarakan setiap tanggal 26 Desember, bukan sekadar ritual mengenang peristiwa tragis, tapi sebagai upaya memperkuat ikatan solidaritas dan membangun resiliensi menghadapi bencana di masa mendatang,” ungkap Riky.
Tepat di tahun 2024 ini merupakan tahun ke-20 atas terjadinya bencana tersebut, peringatan tahunan ini memiliki peran krusial dalam menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.
Upaya mendukung kesadaran dan pentingnya mitigasi, PT PLB dalam menjelang peringatan 20 tahun tsunami ini melakukan aksi penanaman ribuan pohon di wilayah sekitar kantor.
“Dengan melibatkan seluruh tim PT PLB dan beberapa masyarakat sekitar, kami rasa penanaman pohon ini menjadi wujud rasa syukur kami atas keberlanjutan mendatang,” jelas dia.
Senada disampaikan oleh, Riduan Manik, Community Development Manager Area Aceh, menurutnya Tsunami Aceh dapat menjadi ajang refleksi bagi masyarakat Aceh, bahkan seluruh Indonesia, juga dunia atas kekuatan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Tak lupa semangat gotong royong serta solidaritas bersama dalam proses pemulihan pasca bencana, maka kami rasa pohon kan paru-paru dunia, harapannya melalui penanaman ini pohon-pohon dapat tumbuh dan memberikan manfaat jangka panjang untuk membantu pemulihan dan menjaga lingkungan,” papar Riduan.
Baginya bahwa PT PLB yang merupakan anak usaha dari PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) yang beroperasi di Aceh, senantiasa terus menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan bersinergi positif bagi masyarakat.
Aksi penanaman berbagai jenis pohon ini dilaksanakan tepat 1 hari sebelum hari peringatan tsunami (25/12). Adapun jenis yang ditanam yakni mangrove yang berjumlah sekitar 3000 pokok, pohon ketapang, mahoni, tabebuya, dan cemara.
Menggandeng masyarakat sekitar dengan harapan dapat lebih menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan, penanaman sebagai peringatan 20 tahun tsunami ini mulai dilakukan dari halaman kantor PT PLB menuju ke Desa Telaga Bhakti, Kecamatan Singkil Utara, Aceh.
Sebelumnya, kegiatan penanaman pohon ini juga telah rutin dilakukan oleh PT PLB sebagai komitmen perusahaan dalam menciptakan harmonisasi dengan masyarakat sekitar. Melalui tanggung jawab sosial PT PLB tetap mengedepankan ekosistem lingkungan dengan bisnis yang berkelanjutan.
Bukti nyatanya PT PLB sejak 2018 lalu telah melakukan program rehabilitasi mangrove di Pantai Desa Kilangan Acek Singkil yang hingga 2024 ini telah mencapai hampir 50.000 pokok tertanam dan masih akan terus berlangsung.
Sumber: agrofarm.co.id