Kontribusi petani mitra merupakan bagian dari praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dalam rantai pasok. Peran petani mitra sebagai sumber pasokan buah yang cukup besar bagi PKS Astra Agro. Salah satunya adalah Sabar, seorang petani kelapa sawit yang telah bermitra sejak 2016 dengan PT Sawit Jaya Abadi (PT SJA), anak usaha Astra Agro. Ia rela melintasi provinsi untuk mengirimkan hasil panennya ke pabrik milik perusahaan, meskipun terdapat delapan pabrik sawit lainnya di wilayah perkebunan miliknya.

Bagi Sabar, seorang petani sawit asal Luwuk Timur, kemitraan dengan PT Astra Agro Lestari Tbk. bukan hanya soal bisnis. Lebih dari itu, ia mengaku merasa diperhatikan secara menyeluruh sebagai mitra, termasuk dalam aspek pelayanan hingga dukungan teknis.

“Saya terus terang senang bermitra dengan Astra Agro. Pelayanannya luar biasa, perhatian mereka terhadap kami petani sangat bagus. Mereka tidak hanya fokus meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan mitra-mitranya diperhatikan dengan baik,” ujar Sabar.

Sabar hanyalah salah satu tokoh dari kisah petani mitra sukses yang menerima manfaat dari program pembinaan Astra Agro. Tidak hanya Sabar, masyarakat lain juga banyak menerima hal serupa. Haji Bintoro misalnya, adalah seorang petani mitra yang mengawali karirnya sebagai pedagang alat sepeda dan petani Kakao di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, namun kini mengelola perkebunan sawit seluas 30 hektar. 

“Sebelumnya, saya ini berkebun kakao. Namun ketika perkebunan kelapa sawit masuk, saya ganti seluruh tanaman saya dengan sawit karena PT Astra Agro saat itu memberikan bantuan bibit sawit lewat program Income Generating Activity (IGA),” ujar perantau asal Demak, Jateng itu.

Berkat kesuksesannya sebagai petani sawit, Haji Bintoro kini dapat menyekolahkan kedua anaknya hingga perguruan tinggi serta membangun pondok pesantren. Lelaki yang sudah dua kali menunaikan ibadah umrah itu mengaku sangat berterima kasih atas kehadiran perkebunan sawit PT Mamuang, anak perusahaan dari Astra Agro Lestari Group karena kondisi kesejahteraan masyarakat berubah sangat drastis.

“Semua warga yang memiliki kebun sawit di sini, pasti sudah punya rumah yang layak dan kendaraan bermotor, bahkan banyak yang punya mobil,” katanya.

Pembinaan Bagi Mitra Perusahaan

Astra Agro mengembangkan berbagai macam program kemitraan yang bersumber dari kebutuhan para mitra. Salah satunya adalah kegiatan rutin yang disebut dengan program Pembinaan dan Pendampingan Mitra.

“Pembinaan mitra menjadi bagian upaya Astra Agro dalam memberikan edukasi para petani terkait dengan usaha dan operasional perkebunan kelapa sawit yang baik, selain sebagai upaya kami dalam mendukung operasional excellent di bidang kemitraan,” ujar Anggit Timur Feri, selaku Partnership Area Manager Astra Agro area Aceh.

Astra Agro mendorong program berbasis kemitraan sawit untuk meningkatkan penerapan praktik-praktik berkelanjutan dan produksi yang bertanggung jawab (responsible sourcing), yang juga secara berkala memberikan edukasi dan pendampingan teknis tata kelola perkebunan berkelanjutan, seperti perawatan tanaman dan pemupukan.

Helmi, salah satu mitra petani Astra Agro mengungkapkan bahwa dirinya banyak mendapatkan informasi dan edukasi terkait bisnis perkebunan yang baik. Tidak hanya semata mendapatkan untung, namun dapat bermanfaat bagi lingkungan.

“Dulu saya tidak paham apa itu sustainability dan mengapa harus sustain? Sekarang saya dan banyak mitra lainnya jadi lebih peduli terkait bisnis dan proses operasional kebun, kami diajari proses pemupukan yang benar, cara pilih pupuk yang baik, sampai kelayakan buah itu seperti apa,” ungkapnya.

Amarta: Ajang Penghargaan Bagi Mitra Terbaik Astra Agro

Dalam upaya membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasok TBS (Tandan Buah Segar), Astra Agro memberikan penghargaan kepada para mitra atas kinerja yang telah dilakukan melalui Apresiasi Mitra Terbaik Astra (AMARTA).

Apresiasi ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat desa sekitar perusahaan, khususnya masyarakat yang menjadi mitra buah luar.

Menurut Jonet Budiarto, Direktur Operasional Area Kalimantan Timur, dengan adanya AMARTA diharapkan dapat menumbuhkan keeratan hubungan mitra antara mitra dan PT WKP, sehingga tercipta hubungan emosional yang kuat dan juga dapat memberikan motivasi ke mitra untuk menjadi partner atau mitra terbaik perusahaan.

Kriteria dalam menerima penghargaan tersebut termasuk loyalitas, mencapai target volume, memberikan kualitas TBS terbaik, dan pemenuhan boarding atau slot unit TBS yang sudah disepakati. 

Tinggalkan Balasan