PT Surya Indah Nusantara Pagi (SINP) dan PT Persada Bina Nusantara Abadi (PBNA), anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk, kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya Suku Dayak Tomun di Kalimantan Tengah.
Melalui berbagai inisiatif, perusahaan berupaya menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan penghormatan terhadap masyarakat adat setempat.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan ritual adat “membayar nazar” yang digelar di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Upacara ini bertujuan untuk menghormati leluhur Suku Dayak Tomun serta sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkah yang diberikan.
Keterlibatan PT SINP-PBNA dalam upacara ini tidak hanya mencerminkan penghormatan perusahaan terhadap nilai-nilai budaya setempat, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam menjaga, merawat, dan menghormati warisan leluhur masyarakat adat Suku Dayak Tomun.
Aan Dwi Permono, Administratur PT SINP-PBNA, menyatakan bahwa partisipasi dalam ritual ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara perusahaan dan masyarakat adat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, hubungan antara perusahaan dan masyarakat Dayak Tomun semakin erat dan harmonis. Namun lebih dari itu, kami ingin menegaskan bahwa Astra Agro berkomitmen kuat dalam melestarikan dan menghormati tradisi serta budaya suku Dayak Tomun yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Ini adalah bagian dari identitas masyarakat yang harus dijaga bersama,” jelas Aan.
Kepala Adat Suku Dayak Tomun atau dikenal sebagai Damang Arut Utara, Sarwin, mengapresiasi dukungan PT SINP-PBNA dalam pelaksanaan ritual adat tersebut.
“Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan perusahaan dalam melestarikan adat dan budaya Dayak Tomun. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ungkapnya.
Pernyataan ini mencerminkan harapan masyarakat adat akan keberlanjutan kerja sama yang positif dengan perusahaan.
Keterlibatan PT SINP-PBNA dalam ritual adat ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap keberlangsungan adat dan budaya yang memiliki makna sakral bagi masyarakat Dayak Tomun.
Astra Agro memahami bahwa budaya bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan identitas yang harus dihormati dan dijaga agar tetap lestari bagi generasi mendatang.
Melalui inisiatif ini, Astra Agro berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya tradisional dan pembangunan komunitas lokal, sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang menghormati kearifan lokal dan keberlanjutan.
Sumber: Tribun News
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya