Salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL) bergerak di industri perkebunan kelapa sawit yakni PT Letawa berkomitmen di bidang kesehatan dengan menyalurkan bantuan insentif ke kader posyandu dan paket makanan tambahan bagi balita di wilayah kerjanya di Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Kamis (27/3/2025).
Kepala Puskesmas Tikke Raya, Kartini mengapresiasi PT Letawa dengan komitmennya membantu masyarakat dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga.
Menurutnya, langkah PT Letawa yang memberikan insentif kepada kader posyandu serta bantuan PMT di desa.
“Hal itu sangat membantu dalam meningkatkan gizi anak-anak dan mengurangi angka stunting,” tutur Kartini.
Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT Letawa, Ahmad Faizal menyatakan, program ini bertujuan mendukung kesejahteraan kader posyandu di 17 posyandu.
“Kami juga bergerak dalam mewujudkan dasawisma sebagai lumbung ketersedian sayur mayur sebagai sumber gizi di pekarangan lingkungan rumah warga, dan harapan besar meningkatkan kualitas kesehatan di desa-desa sekitar perusahaan,” ujarnya
Administratur (ADM) PT Letawa, Unari Sarmidi menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah desa dalam menjaga akses Kesehatan yang berkualitas.
Kami percaya, kata Unari, investasi di bidang kesehatan adalah investasi yang sangat penting untuk masa depan masyarakat.
“Oleh karena itu, PT Letawa akan terus berkomitmen dalam mendukung sektor kesehatan di wilayah sekitar perusahaan,” katanya.
Dokter Poliklinik Kebun (Polibun) PT Letawa, dr Asmal Mustafa menyampaikan saat koordinasi CSR, dokter dan pihak Puskesmas Tikke, peran kader posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat juga tak kalah pentingnya, sehingga perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk kesejahteraan mereka.
Asmal menyebutkan, kader posyandu bekerja dengan dedikasi tinggi untuk menjangkau masyarakat dan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami merasa perlu untuk memberikan dukungan kepada mereka agar dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya,” sebutnya.
Terpisah CDO PT Letawa Agus Setiawan mengungkapkan, sebagai perkebunan agribisnis sawit yang memiliki tata kelola berkelanjutan, PT Letawa hadir di masyarakat dengan 4 Pilar CSR, yaitu Pendidikan dan budaya, pengembangan ekonomi, lingkungan serta bidang kesehatan.
“alah satu kegiatan CSR bidang kesehatan adalah insentif bagi kader posyandu di ring satu perusahaan,” ungkapnya.
Tak hanya insentif, kata Agus, untuk mendukung kesehatan ibu dan anak, perusahaan juga menyalurkan PMT bagi balita saat kegiatan posyandu
“Dengan adanya program ini, perusahaan berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan masyarakat serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial,” katanya.
Lanjut Agus, melalui berbagai inisiatif CSR dan salah satunya ‘Astra Sehat’, PT Letawa tidak hanya berfokus pada keberlanjutan industri kelapa sawit, tetapi juga turut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Kedepan, perusahaan berharap dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan manfaat yang lebih luas bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Sumber: Trans 89
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya