PENAJAM – PT. Astra Agro Lestari, tbk turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan. Setelah beberapa anak perusahaan melakukan hal serupa di sekolah binaan, kali ini kembali dilaksanakan oleh PT Waru Kaltim Plantation (WKP) melalui program CSR.
Program CSR di bidang pendidikan itu digelar melalui peningkatan kompetensi guru dan komite sekolah, untuk sekolah yang berada di wilayah operasional kerja PT WKP, yakni Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Bertajuk Training Komite Bisa, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari 1 hingga 2 Februari 2023, dan mengusung tema “Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Guru dan Komite Sekolah”. Dalam melakukan kegiatan ini, Departemen Social Engagement PT. Astra Agro Lestari bekerja sama dengan Yayasan Sakolah Insan Semesta.
Sebanyak 48 peserta dari 19 sekolah terdiri dari jenjang TK, SD, SMP hingga tingkat SMK, yang merupakan sekolah binaan dan Ring-1 dari PT WKP mengikuti kegiatan ini.
Puluhan peserta ini merupakan guru serta komite sekolah.
Sebanyak 48 peserta dari 19 sekolah terdiri dari jenjang TK, SD, SMP hingga tingkat SMK, yang merupakan sekolah binaan dan Ring-1 dari PT WKP mengikuti kegiatan ini.
Puluhan peserta ini merupakan guru serta komite sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Alimuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut dia keberadaan CSR bidang pendidikan, sejalan dengan program Disdikpora PPU, sebagaimana diketahui sekolah-sekolah di PPU saat ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan juga konsentrsi dalam bidang pendidikan.
Sementara itu, Danramil Kecamatan Waru, Kapten Infantri Imam Safii mengungkapkan, kegiatan ini salah satu bentuk perhatian perusahaan di bidang pendidikan.
Selain itu, juga bisa menjadi ajang memperkuat silaturahim antara sesama guru dan komite.
“Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahim juga sebagai kesempatan yang sangat bagus bagi guru dan komite sekolah untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki,” jelasnya.
Kapolsek Babulu, AKP Muklas Haryanto, turut menyampaikan Apresiasi kepada PT WKP terutama pada kegiatan CSR yang dilaksanakan saat ini.
Kata dia, peran guru dan komite sekolah yang telah mengikuti pelatihan, sudah dapat membagi ilmu yang didapatkan, kepada peserta didiknya.
“Semoga para guru dan komite sekolah di Kecamatan Waru memiliki kemampuan yang baik dalam mendidik dan mentransfer pengetahuan ke seluruh peserta didik,” ujarnya.
Yayasan Sakola Insan Semesta memberikan materi berupa penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka. Mulai dari Anailis Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Peran Komite dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Pembuatan kerangka Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sampai dengan Differesiasi Learning.
Dalam kesempatan itu juga, Camat Waru Firman Usman juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak perusahaan, yang terus bersinergi dengan Disdikpora PPU, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PPU umumnya dan di Waru khususnya.
Terlebih, kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan ini telah menjadi rutinitas oleh perusahaan. Tidak hanya dalam bentuk pelatihan, tetapi juga dalam bentuk pemberian beasiswa, serta bantuan sarana dan prasarana pendidikan.
“Komitmen PT WKP dalam bidang pendidikan semoga terus digulirkan dan berlanjut lagi ditahun mendatang,” terangnya. Kepala Tata Usaha (KTU) PT WKP Ismail Kadir, juga menyampaikan terima kasih atas antusias dari para peserta training.
Ia berharap bahwa apa yang di peroleh dalam kegiatan Training Komite Bisa ini, dapat bermanfaat, dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pendidikan di sekolah.
Selanjutnya, kualitas pendidikan dapat meningkat dan tidak kalah dengan sekolah yang ada di kota.
“Setelah ini kita berharap mutu pendidikan dapat bersaing dengan pendidikan yang ada di kota,” katanya. Di sisi lain, bidang CSR PT WKP Zakaria juga menyampaikan kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan meliputi empat pilar, yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan.
Dalam bidang Pendidikan sendiri meliputi program peningkatan kompetensi guru dan komite, pemberian beasiswa, pemberian insentif guru, bantuan KBM, bantuan sarana sekolah dan penghijauan sekolah serta masih banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan khusus dibidang pendidikan ini. “Kita ada beberapa kegiatan, selain pendidikan juga ada dibidang lain seperti kesehatan, ekonomi dan lainnya,” pungkasnya.
Sumber: Kaltim.tribunnews.com