PASANGKAYU – Salah satu desa binaan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Letawa, yakni Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Untuk diketahui, Proklim merupakan program yang dicetuskan KLHK untuk menilai keterlibatan masyarakat desa dalam melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Program tersebut terbagi menjadi tiga tahapan kategori, yakni Proklim Madya, Proklim Utama, dan Proklim Lestari. Desa Makmur Jaya sendiri sudah melewati Proklim Madya dan berhasil mendapatkan Proklim Utama.
Penghargaan Proklim berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 1084 / MENLHK /PPI/PPL0/10/2022 Tanggal 13 Oktober 2022, tentang penerima penghargaan Proklim 2023, yang diserahkan langsung Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh di sela acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia, di pelataran pabrik PT TSL, Desa Ako, Pasangkayu (5/6/2023).
Asisten CSR PT Letawa, Hadiana menyampaikan apresiasi, kepada seluruh perangkat Desa Makmur Jaya atas keberhasilan mencapai tahapan Proklim Utama. Selain pembinaan yang diberikan PT Letawa menurutnya, faktor lain yang juga membantu kemajuan Desa Makmur Jaya dan desa-desa lain di seluruh Indonesia adalah Program Dana Desa milik pemerintah.
“Jadi dengan landasan tersebut, masyarakat desa juga menjadi sosok penting yang terlibat dalam pembangunan desa. Sebab, aspirasi masyarakatlah yang dijadikan kebijakan,” ujar Hadiana.
Sedana dengan Hadiana, Kepala Desa Makmur Jaya, Ahmad Haeruddin menilai dana desa sangat membantu pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa. Saat ini, dana desa yang diterima dan dikelola oleh Desa Makmur Jaya diutamakan untuk menjalankan berbagai program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
“Dulu, dana yang kami terima hanya dipakai untuk memajukan infrastruktur saja. Sekarang, kami bisa mengalokasikan dana untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya mengakui, pecapaian pihaknya dalam program Proklim juga tak lepas dari peran PT Letawa. Pasalnya, PT Letawa membantu perangkat Desa Makmur Jaya untuk mempersiapkan kelengkapan berkas pendaftaran program tersebut.
“Pada dasarnya, semua pihak sangat membantu, selain dari pihak perusahaan, pihak dari pemerintah kecamatan Tikke Raya dan pemerintah Kabupaten Pasangkayu,” akui Haeruddin. (Andi)
Sumber: Trans89.com