Imporminyak sawitIndia melonjak 49% pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya. Pengiriman mencapai level tertinggi dalam tiga bulan karena pembeli memanfaatkan penurunan harga ke titik terendah dalam dua tahun.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (5/7/2023), hal itu diungkap beberapa dealer di India. Negeri Asia Selatan itu merupakan importir minyak nabati terbesar di dunia.
Peningkatan pembelian oleh India mendukung minyak sawit berjangka Malaysia. Kenaikan juga membantu produsen utama, termasuk Indonesia, memangkas persediaan. Impor minyak sawit oleh India naik menjadi 655.000 metrik ton di Juni, naik dari 439.173 metrik ton sebulan sebelumnya, menurut estimasi rata-rata dari para dealer.
Pembeli di Asia sangat sensitif terhadap harga, Mereka bergantung pada minyak sawit karena biaya rendah dan waktu pengiriman yang cepat.
Asosiasi Ekstraktor Pelarut India kemungkinan akan menerbitkan data impor minyak nabati bulan Juni pada pertengahan Juli. Impor minyak kedelai oleh India pada Juni melonjak 35% dari bulan sebelumnya menjadi 432.000 metrik ton. Sebaliknya, Impor minyak bunga matahari anjlok 36% bulan lalu menjadi 190.000 metrik ton.
India membeli minyak sawit dari indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara minyak kedelai dan bunga matahari didatangkan dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina. (WHY)
Sumber: Idxchannel.com