PT Sukses Tani Nusasubur (STN) menjalankan salah satu program CSR pangan untuk penghijauan yang dilakukan bersama kelompok tani “Biru Bersih” Desa Labangka di dusun Logpon RT 01 Labangka dengan menanam sebayak 60 pokok tanaman kelapa Genjah Entok pada Selasa (8/8).
Perlu diketahui bahwa kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang paling bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, dimana hampir seluruh bagian dari kelapa dapat dimanfaatkan. Mulai dari batangnya untuk dijadikan kayu, tempurung atau batok kelapa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan hingga menjadi arang, daging buahnya untuk dimakan atau diparut sebagai santan penyedap masakan, air kelapa untuk diminum, lidi kelapa di jadi berbagai berbagai macam kerajinan termasuk sapu.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Manajamen PT STN yaitu Tugiyono, Administrator PT STN, Zakaria, Asisten Sustainability/CSR PT STN, Darwanto, CDO PT STN, Sri Suyatno, Kepala Kebun PT STN, Suhari, Kepala Teknik PT STN, Rki, kepala Kebun PT STN, Ali Sadikin, CD-Admin PT STN, dan Anggy Setiawan, Fire Protection PT STN. Turut hadir tokoh-tokoh masyarakat diantaranya Subhan, Kepala Desa Labangka, Slamet M., Koramil/Babinsa, Diansyah, Ketua RT 01 Labangka, Deddi Mulyadi, Ketua Kelompok Tani “Biru Bersih”, dan 10 Anggota kelompok Tani “Biru Bersih”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat khususnya anggota kelompok tani “Biru Bersih” dan umumnya Masyarakat desa Labangka. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelolaan Pangan untuk Penghijauan (BP2UP Provinsi Kalimantan Timur).
Tugiyono, Administratur PT STN, menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Perusahaan kepada Masyarakat sekitar operasioan Perusahaan dalam pemenuhan pangan.
“Kegiatan CSR program pangan untuk penghijauan ini akan terus dilakukan secara sustainable sehingga kebutuhan akan pangan masyarakat sekitar operasional Perusahaan khususnya dapat terpenuhi terlebih lagi saat ini kebutuhan akan kelapa sangat tinggi,” ungkap Tugiyono.
Sementara itu Subhan, Kepala Desa Labangka menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT STN atas kegiatan CSR yang dilakukan.
“kegiatan ini sangat bermanfaat dan semoga akan terlus berlanjut. Untuk anggota kelompok tani agar menjaga dan merawat tanaman yang diberikan supaya mendapatkan hasil yang optimal. Perlu diperhatikan untuk penanaman kelapa ini harus diperhatikan arah tanam guna mendapatkan hasil yang bagus dan bermutu tinggi,” ucap Subhan.
Ir. Henny Hediyanto, M. P., Manager Wilayah PPU dan Paser, Badan Pengelola Pangan Untuk Penghijauan (BP2UP) Kalimantan timur menyampaikan kegiatan ini sangat bagus, hal ini tentunya sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan timur No 27 tahun 2021 yang telah di sosialisasikan secara intensif oleh TIM Badan Pengelola Pangan Untuk Penghijaun Kaltim.
“Program pangan untuk penghijauan yang dilaksanakan oleh PT STN terhadap penerima manfaat di Desa Labangka dan sekitarnya antara lain untuk mendorong percepatan menumbuhkan, mengembangkan dan memantapkan produksi pangan, khususnya ketersediaan buah secara berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan atau kedaulatan pangan di Kaltim sekaligus upaya penurunan emisi (gas rumah kaca),” kata Ir. Henny Hediyanto, M. P..
Henny menambahkan dengan diawalinya program pangan untuk penghijauan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) oleh PT STN, diharapkan Perusahaan lainnya, yang beroperasional di wilayah kerja Kab. PPU dapat termotivasi dan berkomitmen mengikuti dengan praktek-praktek usaha. (*)
Sumber: kaltim.prokal.co