Banda Aceh (ANTARA) – PT Perkebunan Lembah Bakti (PLB) menanam sebanyak 5.500 batang mangrove di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
Community Development Area Manager Aceh Riduan Manik di Aceh Singkil, Kamis, mengatakan penanaman mangrove itu merupakan bentuk komitmen perusahan dalam hal pelestarian bidang lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus membina kelompok tani Hutan Payau Teluk Bayu.
“Kita menyadari bahwa keberlanjutan merupakan komitmen penting yang harus diimplementasikan untuk memberi dampak positif kepada lingkungan, memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujarnya
Ia menjelaskan, PT Perkebunan Lembah Bakti merupakan perusahaan perkebunan sawit di Aceh Singkil. Perusahaan ini kerap melakukan berbagai program kemasyarakatan, termasuk bidang pelestarian lingkungan.
Ia mengatakan penanaman mangrove di Desa Kilangan itu sudah dilakukan sejak 2018. Penanaman kali merupakan yang keenam dilakukan oleh PT PLB, sehingga total mangrove yang telah ditanam hingga saat ini sebanyak 40.900 batang di luas lahan 12 hektare.
Menurut Riduan, tanaman mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan hidup. Selain menahan abrasi secara ekologis, juga berfungsi sebagai tempat mencari makan, dan tempat berkembang biak berbagai jenis biota laut.
Upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan sampah selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan untuk secara konsisten menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) melalui empat pilar yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan, katanya.
Selain melakukan penanaman mangrove, PT PLB bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil juga melakukan aksi bersih Pantai Teluk Bayu, Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil.
“Gerakan ini sangat baik dalam upaya mendukung gagasan pemerintah sebagai gerakan bersama untuk menjaga lingkungan hidup dan utamanya wilayah laut,” kata Riduan.
Sementara itu, Pj Kepala DLH Aceh Singkil Faisal mengapresiasi komitmen PT PLB yang terus melakukan penanaman mangrove di wilayah Aceh Singkil dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT PLB yang telah berkomitmen penuh melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2018, yang sudah mencapai 40.900 atau seluas 12 hektare untuk menjaga kelestarian lingkungan,” kata Faisal.
Selain itu, ia menilai, aksi bersih pantai juga penting dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut, sekaligus mengkampanyekan pengendalian pencemaran pesisir dan laut.
Source: aceh.antaranews.com