Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Pekanbaru (ANTARA) – Jasman, Ketua Koperasi Hanumas, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelawan, ini banyak bersyukur. Ia merasa beruntung karena hidupnya bisa bilang makmur.
Bersama keluarga kecilnya, ia memiliki tanah dan juga usaha lainnya. Semua itu merupakan bagian kecil dari manfaat kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit di desanya, PT Sari Lembah Subur (SLS).
“Tak tahulah kalau seandainya tidak ada perusahaan,” ujar Jasman, pria kelahiran tahun 1976 di desa yang sama dengan kawasan operasi PT SLSbaru-baru ini.
Hingga hari ini, Jasman terus bekerja sama dengan PT SLS. Beberapa kebutuhan perusahaan dalam hal angkutan buah sawit dipenuhi dengan menjadikan Jasman sebagai mitra transportasi buah. Untuk kerja sama ini sendiri Jasman mendirikan perusahaan.
Sungguh nyaman. Tak hanya punya penghasilan. Jasman bahkan tinggal di desa yang kini tumbuh berkembang. Infrastruktur berupa jalan, listrik, sekolah, pasar, semua tersedia dengan baik. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, ketika perusahaan belum berdiri.
Kunci utamanya, menurut Jasman, karena ia diberi kesempatan pihak perusahaan. Tanpa menyebut dirinya pekerja keras dan gigih, Jasman mengaku tak pilih-pilih jenis pekerjaan.
Awal berkenalan dengan pihak SLS, kata Jasman, ia secara terbuka bermohon supaya perusahaan memberikannya pekerjaan. Ia tidak menolak ketika posisi yang tersedia adalah menjadi satpam.
“Yang penting halal dan saya tidak mencuri.Kerjaan apa yang dikasih pada waktu itu, saya kerjakan,” tegas lelaki yang mengaku hanya tamatan sekolah dasar ini.
Pengalaman kerja perdana sebagai petugas keamanan di perumahan pabrik SLS yang mengesankan itu terjadi di sekitar tahun 1999. Waktu itu, Jasman sudah bekerja di bagian transport KUD Hanumas.
Dari interaksi itulah Jasman semakin mengenal PT SLS. Menurutnya, perusahaan Grup Astra ini sangat baik. Banyak kemajuan dan perkembangan wilayah terjadi setelah perusahaan beraktivitas di desanya. Tetangga desanya juga mendapat manfaat. Termasuk karena terbukanya lapangan pekerjaan. Jasman sering menyalurkan rekan-rekannya untuk bisa bekerja di perusahaan.
Seiring bertambahnya pengalaman dan modal, ia akhirnya memberanikan diri menawarkan jasa transportasi pada PT SLS. Tawaran itu diterima. Tahun 2015 Jasman dan perusahaan kecil-kecilannya menjadi mitra dalam bidang transportasi. “Mungkin karena saya dinilai banyak teman di perusahaan, di koperasi saya juga diangkat jadi Ketua KUD,” kata Jasman.
Di bawah kepemimpinannya, KUD Hanumas pun terus berkiprah, tumbuh berkembang bersama PT Sari Lembah Subur. Pelayannya meliputi kebutuhan transportasi dan menjalin kemitraan dengan perusahaan dalam bentuk penjualan buah sawit.
Sumber: Antaranews.com