Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Kandangan (ANTARA) – PT Subur Agro Makmur (SAM) melaksanakan bakti sosial sebanyak dua tahap dengan menyantuni anak yatim piatu di wilayah sekitar perkebunan.
Tahap pertama menyasar anak yatim piatu di wilayah sekitar perkebunan dan tahap kedua dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Amin, Kecamatan Daha Utara, Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rizki yang diperoleh, serta kesehatan dan keselamatan,” kata Guru Utama PT SAM Devi Feriyanjani melalui keterangan tertulis di Kandangan, Kabupaten HST, Sabtu.
Dijelaskan Devi, Persatuan Istri Karyawan (Periska) PT SAM turut serta mempelopori kegiatan santunan bagi anak yatim piatu tersebut.
Seluruh karyawan juga ikut berkontribusi menjadi donatur, sehingga dana santunan anak yatim piatu diperoleh dari donasi yang diberikan karyawan PT SAM.
Penyaluran santunan anak yatim piatu tahap pertama dilakukan pada 11 Januari 2024 lalu di Aula Kecamatan Daha Barat.
“Kita telah menyalurkan santunan untuk 17 anak, yang terbagi menjadi tiga anak internal dan 14 anak eksternal dari tiga desa, yaitu Desa Bajayau, Bajayau Tengah dan Badaun. Santunan yang diberikan berupa uang saku, serta bingkisan peralatan sekolah,” tutur Devi.
Jajaran manajemen PT SAM yang hadir, antara lain Martuah Nasution (Administratur PT SAM), Joko Sambodo (CDO PT SAM), Reza Syahrial (Assistant Fire PT SAM), dan Esti Setyaningsih (Assistant Sustainability PT SAM).
Selain dari pihak manajemen, juga turut hadir perwakilan Kecamatan Daha Barat Bastian, serta pengisi ceramah Ustadz Sirajudin.
Menurut Ustadz Sirajudin, sungguh kemuliaan bagi orang yang gemar menyantuni anak yatim, di antaranya kemuliaan merupakan melunakkan hati yang keras.
Administratur PT SAM Martuah Nasution mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu jembatan merajut tali silaturahmi, bersama pihak kecamatan dan seluruh masyarakat di sekitar wilayah Perkebunan.
“Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat, dan memberikan semangat baru kepada anak-anak penerima santunan untuk terus giat belajar,” harapnya.
Perwakilan Pemerintah Kecamatan Daha Barat Bastian mengatakan keberadaan PT SAM sangat membantu dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar wilayah perkebunan, terutama di Daha Barat.
Kehadiran perusahaan tidak hanya mampu mengurangi angka pengangguran karena mampu diserap sebagai karyawan PT SAM, namun juga masyarakat merasakan manfaat lain pada bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan.
“Terima kasih atas seluruh kepedulian PT SAM kepada masyarakat kami, semoga terus berlanjut dan semakin baik lagi,” ungkap Bastian.
Sementara itu, untuk penyaluran santunan tahap dua kepada 40 anak yatim dan piatu dilaksanakan16 Januari 2024 di Pondok Pesantren Darul Amin.
Bantuan di Pondok Pesantren Darul Amin, Daha Utara tersebut berupa uang saku dan paket bahan makanan mentah.
“Mewakili manajemen PT SAM, saya menyampaikan ucapan terimakasih, atas penyambutan yang baik oleh pihak Darul Amin,” kata CDO PT SAM Joko Sambodo.
Joko bersyukur dapat melaksanakan kembali santunan anak yatim piatu ketiga kali di Pondok Pesantren Darul Amin.
Ketua Panti Pondok Pesantren Salafudin, mengucapkan terimakasih juga atas kunjungan dan bantuan yang diberikan PT SAM.
“Sungguh beruntung kami bisa menjalin silaturahmi dengan PT SAM, kami mendoakan semoga PT SAM senantiasa mampu memberikan kebermanfaatan yang lebih besar,” ujarnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan foto bersama para santri penerima santunan di Pondok pesantren Darul Amin.
Sumber: kalsel.antaranews.com