Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
PT Borneo Indah Marjaya (BIM) & PT Palma Plantasindo (PPS) terus memperkuat aspek keberlanjutan dengan Astra Agro Sustainability Aspirations. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan perkebunan kelapa sawit terhadap penerapan prinsip sustainability (keberlanjutan).
“Melalui Astra Agro Sustainability Aspirations 2030 sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dan menciptakan perusahaan yang bermanfaat bagi bangsa” ujar Sujito, Community Development Officer PT BIM-PPS, di acara Silaturahmi Ramadhan Bersama Media yang diadakan di Kabupaten Paser (19/3).
Menurut Sujito, keberlanjutan merupakan komitmen penting yang harus diimplementasikan agar perusahaan mampu menjawab tantangan bisnis dalam jangka panjang.
PT BIM-PPS mengimplementasikan program tersebut melalui Triple-P Roadmap strategy yang mencakup Portfolio, People, dan Public Contribution Roadmap.
“Sejalan dengan komitmen Public Contribution Roadmap, PT BIM-PPS menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) yang terdiri dari 4 pilar, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan,” timpal Zakaria, Asisten CSR.
Menurut Zakaria, prinsip-prinsip keberlanjutan sudah lama dijalankan di PT BIM-PPS. Program-program tersebut dijalankan melalui kegiatan dengan tema-tema; Astra Kreatif (bidang pengembangan ekonomi masyarakat), Astra Sehat (bidang pengembangan kesehatan masyarakat), Astra Cerdas (bidang pengembangan pendidikan masyarakat), dan Astra Hijau (bidang pengembangan lingkungan).
Dengan program kesehatan yaitu Pemberian Makan Tambahan (PMT), pemeriksaan kesehatan, repitalisasi posyandu, honor kader posyandu, dan peningkatan kompetensi kader. Program pendidikan yaitu beasiswa prestasi, magang Guru, PKL siswa SMK, program SMK Bisa/Link and Match, pelatihan Guru dan komite sekolah, bantuan insentif Guru, bantuan transport anak masyarakat (angkutan bus), dan bantuan fasilitas sekolah. Sedangkan program ekonomi yaitu supplier lokal, kontraktor lokal, dan pengembangan UKM olahan makanan ringan. Dan program lingkungan yaitu pengembangan KBA Proklim, pembinaan bank sampah, 5 Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), dan bantuan fasilitas pemadam api.
“Tidak semata berbisnis, kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar serta semangat berkontribusi menjadi komitmen perusahaan,” ucap Zakaria.
Sumber: Kaltim Post