Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Waru PPU – PT Waru Kaltim Plantation (WKP) melakukan upaya pengendalian populasi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi faktor utama penyebar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan melaksanakan kegiatan fogging di Desa Bangun Mulya RT. 08, RT. 16, dan RT. 18. Kegiatan ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dan untuk memutus rantai penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Eko Andrianto, Administratur PT WKP, menjelaskan fogging dilakukan sebagai respon cepat terhadap indikasi serangan DBD berdasarkan informasi dari Kepala Desa Bangun Mulya dan masyarakat setempat.
“PT WKP bertindak cepat dengan memberikan bantuan fogging yang dipusatkan di wilayah terdampak serta pada spot-spot tertentu,” jelas Eko Andrianto.
Ia menambahkan fogging adalah teknik pengendalian penyakit yang membunuh nyamuk dewasa dan jentiknya menggunakan racun serangga yang disemprotkan dengan mesin fogging.
“Dalam penentuan tempat yang harus dilakukan fogging tidak boleh sembarangan karena ada aturan atau ketentuan yang harus diikuti,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Jansje Grace Makisurat, MH., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, menyampaikan apresiasinya kepada pihak PT Waru Kaltim Plantation (WKP).
“Terima kasih atas bantuan dan program pemberantasan nyamuk di Desa Bangun Mulya. Semoga warga sehat selalu dan PT WKP sejahtera,” ujar dr. Jansje Grace Makisurat, MH.
Senada disampaikan Rohani, Amd. Kep., Kepala UPT Puskesmas Waru, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kerjasama dan kepedulian PT WKP.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT WKP atas dukungan dan kerjasamanya dalam kegiatan ini,” ucap Rohani.
Boiran, Kepala Desa Bangun Mulya menyampaikan terima kasih kepada PT WKP yang telah bersinergi dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD di desanya.
“Terima kasih atas dukungan PT WKP dalam menjaga kesehatan warga Desa Bangun Mulya,” kata Boiran.
Kegiatan fogging yang dilakukan PT WKP tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat dan bernilai positif bagi masyarakat, terutama dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit DBD di wilayah Desa Bangun Mulya.
Kegiatan fogging ini dihadiri Zakaria, CSR PT WKP, Hengky A. S., SHE PT WKP, Seto A., Fire Protection PT WKP, Yam Yulianto, PIC. Fire, Hardiansyah, HPT, dan Eko Saputro, HPT, Boiran, Kades Bangun Mulya, Hamim Hamdani, Ketua RT 18, Ponijan, Ketua RT 8, Helmi Triwanto, Ketua RT 16, Dian Permana Putra, Babinkantibmas, serta Akwil, A.Md. Kep, Staff Puskesmas Waru/mewakili Pimpinan Puskesmas Waru.*
Sumber: Agresifnews.co