Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional, PT Astra Agro Lestari Tbk dianugerahi penghargaan Ganesa Widya Jasa Utama dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Penghargaan tertinggi tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Astra Agro dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi di sektor Agribisnis.
“Astra Agro terus mendorong para peneliti muda untuk berperan aktif dalam menciptakan inovasi baru karena kami percaya bahwa mereka adalah aset berharga dalam mencapai misi kami yaitu Sejahtera Bersama Bangsa,” Ucap Direktur Komersial Astra Agro, Djap Tet Fa saat menerima penghargaan dalam acara Sidang Terbuka Peringatan 104 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia (PTTI) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Rabu (3/7/2024).
Lebih lanjut Djap Tet Fa mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi perusahaan yang telah secara konsisten mengembangkan riset serta tata kelola berkelanjutan agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Astra Agro, telah telah memiliki rekam jejak bersama Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB selama lebih dari 30 tahun, melalui kerja sama dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ekologi, genetika, fisiologi/perkembangan tumbuhan, dan pengendalian hama terpadu.
Bersama staf dosen seperti Dr. Adi Pancoro, Prof. Agus Dana Permana, Dr. Ramadhani Eka Putra, dan Prof. Pingkan Aditiawati, Astra Agro mendorong publikasi ilmiah dan inovasi yang tidak hanya meningkatkan produksi kelapa sawit tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan terkait. Melalui infrastruktur yang telah dibangun Astra Agro, SITH dapat mengembangkan bioindustri berkelanjutan dari hulu hingga hilir. Selain itu, kedua institusi juga telah merintis kerja sama baru di bidang pengembangan rekayasa hayati (bioengineering) dan mendukung penelitian dari skala laboratorium ke skala semi-industri.
Riset dan pengembangan merupakan salah satu upaya konsisten Astra Agro dalam mewujudkan misinya untuk berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan bangsa dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam strategi perusahaan melalui Astra Agro Sustainability Aspirations, yang terdiri dari Triple-P Roadmap Strategy yakni Portfolio, People, dan Public Contribution yang meliputi empat pilar yakni kesehatan, lingkungan, pendidikan dan juga ekonomi.
Selain Dalam Dies Natalis ke 104 tahun PTTI ini, terdapat lima kategori penghargaan yakni Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama, Ganesa Widya Jasa Adiutama, Ganesa Widya Jasa Utama, Ganesa Wirya Jasa Utama serta Ganesa Widya Jasa. Dalam Sambutan Rektor ITB, Profesor Reini Wirahadikusuma mengungkapkan 12 penghargaan diberikan kepada kalangan akademisi dan juga pemangku kepentingan yang terlibat dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat dalam merespon permasalahan global, nasional dan lokal di bidang-bidang seperti transisi energi, adaptasi climate change, transformasi digital, green economy, ketahanan pangan, ketahanan air, kesehatan, serta pemulihan ekonomi paska COVID-19.
“Saya meyakini bahwa lembaga pendidikan tinggi teknik akan memainkan peranan yang semakin penting, baik dalam mewujudkan visi Indonesia Emas, maupun dalam merespons permasalahan global yang semakin dinamis.Untuk ini, Kebersamaan dan kontribusi berbagai pihak, mulai dari lembaga-lembaga pemerintahan, para pelaku di sektor ekonomi, dan masyarakat pada umumnya” Tegas Reini.
Sumber: Mercusuar.web