Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Pangkalan Bun – PT GSIP-AMR PT Gunung Sejahtera Indah Pesona dan PT Agro Menara Rachmat (PT GSIP-AMR) bersama dengan puskesmas Runtu menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (posbindu) yang menyasar masyarakat lanjut usia (lansia).
Sejak tahun 2022, pemerintah Indonesia menginisiasikan program posbindu untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. Kepala Puskesmas Runtu Dokter Friday Endro mengungkapkan salah satu tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan posbindu yaitu tingkat kepercayaan lansia kepada pengobatan medis, namun melalui pendekatan sosial, petugas kesehatan terus merangkul masyarakat untuk tetap memeriksakan kesehatan melalui posbindu.
“Pengobatan nonmedis masih menj adi piliha n utam a masy araka t setempat untuk berobat, terutama lansia, mungkin karena kepercayaan juga. Kami terus berupaya mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis demi kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Posbindu menjadi salah satu wadah bagi petugas kesehatan untuk mengedukasi lansia dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan,” tutur Friday Endro.
Berkolaborasi dengan PT GSIP-AMR, Puskemas Runtu melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko penyakit tidak menular (PMT) bagi masyarakat. Dengan bantuan obat-obatan yang disalurkan PT GSIP-AMR, Puskesmas Runtu memberikan penanganan langsung setelah melakukan konsultasi kesehatan dan konseling. Seperti halnya posyandu, posbindu juga rutin dilaksanakan setiap bulannya.
“Konsultasi dan konseling kesehatan juga menjadi upaya yang dilakukan puskesmas untuk memberikan penyuluhan pola makan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan ini, masyarakat mengetahui gaya hidup yang bisa diterapkan agar menekan risiko-risiko penyakit yang diderita,” ucap Friday Endro.
Administratur PT GSIP-AMR Rahadhian Tegar mengungkapkan permasalah kesehatan masyarakat lansia menjadi tanggung jawab bersama. Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, PT GSIP-AMR berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan positif pada bidang kesehatan yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di wilayah sekitar perkebunan kelapa sawit yang dikelola.
Sumber: Kalteng.co