Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Donggala – Denyut nadi perekonomian Desa Minti Makmur kembali berdetak setelah jembatan yang menghubungkan ke Kecamatan Rio Pakava dan pasar mingguan di Lalundu diperbaiki oleh PT Lestari Tani Teladan (PT LTT), Senin (30/9/2024).
Jembatan tersebut merupakan infrastruktur yang menghubungkan antara Desa Minti Makmur dengan desa-desa lainnya seperti Desa Lalundu Utama, Bonemarawa, Lalundu 5, Lalundu 6, Pantolobete, Bukit Indah, dan Polanto Jaya. Keberadaan jembatan itu seolah menjadi jalan arteri bagi para warga.
Adapun perbaikan Jembatan Minti dapat membantu warga desa dengan memangkas jarak tempuh hingga 25 kilometer serta menghemat biaya tempuh bagi para petani dalam melakukan pengiriman buah kelapa sawit.
Masyarakat Desa Minti Makmur sangat terbantu karena jembatan ini merupakan akses utama menuju desa-desa lain serta Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di sekitar seperti PT LTT dan PT Letawa,” ungkap Kasnuddin, Kepala Desa Minti Makmur.
Hal senada juga diungkapkan oleh Musthofa Latif selaku perwakilan Kelompok Tani (KT) Langgeng. la sangat mengapresiasi Langkah cepat yang dilakukan oleh PT LTT dalam memperbaiki Jembatan tersebut.
“Jembatan Minti memang menjadi akses utama masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, utamanya mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit mereka menuju PKS terdekat,” ucapnya.
Sementara Administratur (ADM) PT LTT, Ari Iswahyudi, mengungkapkan pentingnya jembatan tersebut dalam memperlancar arus perekonomian masyarakat setempat.
“Kami sadar jembatan ini menjadi penopang utama perekonomian masyarakat Desa Minti Makmur, sehingga perbaikan ini harus segera dilakukan agar ekonomi masyarakat dapat terus bergeliat,” ujar Ari Iswahyudi.
Hal senada di ungkapkan tim Kemitraan PT LTT, Erik W. Jayadipraja, selain dapat menghemat biaya transportasi, jembatan ini juga mempersingkat waktu perjalanan masyarakat untuk membawa tandan buah segar (TBS) hasil kebun mereka ke PKS-PKS terdekat serta mempermudah akses ke desa-desa sekitar.
“PT LTT berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sesuai motto perusahaan sebagai bagian dari Astra Agro Lestari, yakni sejahtera bersama bangsa,” tuturnya.
Sumber: Sulbarkini.com