Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
SIAK – Ruas jalan penghubung Lubuk Miam ke Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, sepanjang 6,5 Km rusak parah. Warga setempat mengeluh karena mempersulit mereka keluar masuk kampung. Ruas jalan itu merupakan jalan utama bagi masyarakat kampung. Daerah itu termasuk kampung/desa ring 1 PT Kimia Tirta Utama (KTU) -Astra Agro Lestari. Warga setempat juga meminta perusahaan itu berkontribusi untuk perbaikan jalan.
Anak usaha Grup Astra Agro Lestari itu pun turun tangan melakukan perbaikan jalan tersebut. Tujuanya agar mengurangi tingkat bahaya jalan bagi pengendara. Sehingga warga sekitar terhindar dari kecelakaan di jalan maupun kerusakaan kendaraan. Camat Koto Gasib Wendy Masrizal sangat bersyukur atas bantuan PT KTU. Ia mengucapkan terimakasih kepada KTU karena sudah membantu perbaikan jalan itu. Menurutnya, adanya bantuan tersebut membuat masyarakat Dusun Lubuk Miam dan Kuala Gasib lebih mudah dalam bepergian untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Perbaikan dibagi menjadi dua tahap, pertama 5 km di Dusun Lubuk Miam dan dilanjut dengan tambahan 1,5 km di Simpang Kuala Gasib.
“Kita bangga dengan PT KTU yang terus -menerus memberikan kontribusi positifnya kepada masyarakat, khususnya di desa ring-1 PT KTU sehingga situasi kondusif dan harmonis antara masyarakat dengan perusahaan,” kata Wendy, Selasa (8/10/2024). Wendi menambahkan PT KTU telah memberikan perhatian dan ikut berkontribusi dalam membangun areal sekitar. Hal itu sesuai dengan semangat grup perusahaan yang memiliki motto “Prosper With The Nation”.
“Bantuan infrastruktur terutama perbaikan jalan sangat kami harapkan, karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat Lubuk Miam dan Kuala Gasib,” kata Wendy. Warga pun secara aktif melakukan kerja sama dalam kegiatan pelaksanaan perbaikan jalan yang telah berlubang dan digenangi air itu.
Sementara itu, Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar mengatakan perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan adalah bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “PT Kimia Tirta Utama (KTU) berkomitmen untuk membantu pembangunan dan kepentingan masyarakat. Bantuan perbaikan jalan utama menuju Dusun Lubuk Miam dan Simpang Kuala Gasib adalah salah satu wujud dari komitmen tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan, perusahaan telah menurunkan alat berat dan operator untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak sepanjang 6,5 km. Teddy berharap semoga dengan perbaikan jalan tersebut membuat akses jalan warga menjadi lebih baik dan lebih mudah ditempuh daripada sebelumnya. “Semoga dengan sinergisitas yang terjalin antara masyarakat dengan perusahaan tercipta situasi kondusif yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.
Sumber: Tribun Pekanbaru