Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kimia Tirta Utama Siakraih penghargaan sekolah adiwiyata. Penghargaan tersebut diraih lantaran SMP binaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) tersebut dianggap telah peduli terhadap lingkungan.
Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, Hendrisan mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya hijau.
Sambung Hendrisan, sekolah adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan. “Di samping itu, sekolah Adiwiyata juga menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran,” ungkap PLT DLH Siak, Hendrisan.
Ditambahkan Hendrisan, penghargaan Adiwiyata akan diberikan kepada sekolah yang mampu memenuhi beberapa kriteria.
Diantaranya, lanjut Hendrisan, kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Pelaksanaan program Adiwiyata tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.
Sekolah-sekolah yang mendapatkan anugerah tersebut diharapkan dapat mengubah perilaku penghuni sekolah untuk menerapkan budaya perlindungan lingkungan dan meningkatkan dampak lingkungan pembelajaran.
“Pada 2024, Kabupaten Siak melalui Dinas Lingkungan Hidup mengusulkan 10 sekolah Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah Adiwiyata Mandiri, hasil penilaian dari tim KLHK, 8 sekolah dari 10 yang diusulkan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan ketiga sekolah yang diusulkan untuk sekolah Adiwiyata Mandiri semuanya mendapatkan penghargaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, seluruh sekolah penerima penghargaan Adiwiyata dari Kabupaten Siak juga akan diundang pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak yang akan datang dan menerima penghargaan dari Bupati Siak. Penghargaan tersebut berupa uang pembinaan. Untuk Adiwiyata tingkat kabupaten mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, Adiwiyata tingkat provinsi Rp 12 juta dan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri Rp 15 juta.
“Dari kegiatan ini, diharapkan SMP KTU khususnya tetap menjaga konsistensinya menjadi sekolah Adiwiyata. Seluruh warga sekolah bisamendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan,” tutupnya.
Sementara itu, Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar berharap penghargaan ini dapat mendorong semangat SMP KTU agar bisa menjadi lebih baik.
“Semoga kedepannya lebih baik lagi dan terus mengusahakan lingkungan sekolah yang hijau serta nyaman. Seluruh warga sekolah bisa mendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan,” pungkasnya.
Sumber: Petah.id