Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Rasa ingin tahu adalah sifat alami anak-anak yang mendorong mereka untuk memahami dunia di sekitarnya. Keingintahuan ini menjadi kunci utama dalam memperkenalkan konsep-konsep penting tentang lingkungan.
Astra Agro di Kalimantan Selatan mengintegrasikan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan berbasis muatan lokal untuk mendidik anak-anak mengenai pentingnya menjaga alam.
PT Subur Agro Makmur (SAM) dan PT Tri Buana Mas (TBM), dua anak perusahaan Astra Agro yang bergerak di industri kelapa sawit di Kalimantan Selatan, menjadikan pendidikan lingkungan sebagai bagian rutin dari kegiatan mereka. Pendidikan ini disajikan melalui berbagai kegiatan praktis yang memungkinkan siswa belajar secara langsung dan menyenangkan.
“Pembelajaran tentang lingkungan tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Kami ingin anak-anak belajar dengan cara yang menarik agar mereka lebih mudah memahami dan menyerap informasi.”
“Dengan cara ini, mereka juga bisa merasakan langsung pengalaman yang berkaitan dengan apa yang mereka pelajari,” kata Fajar Luqman, Community Development Area Manager Astra Agro untuk wilayah Kalimantan Selatan, dalam keterangan persnya, Senin (2/12/2024).
Salah satu kegiatan menarik yang diselenggarakan adalah simulasi pemadaman kebakaran, yang melibatkan tim pemadam kebakaran dari PT SAM dan TBM.
Fajar menjelaskan bahwa kegiatan ini memberi pengalaman edukatif mengenai keselamatan dan perlindungan lingkungan. Para siswa terlihat terkesan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.
Selama simulasi, para pelajar diberi kesempatan untuk belajar secara langsung tentang prosedur pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Fajar menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang dengan perhatian khusus terhadap keamanan, sambil tetap memberi ruang bagi siswa untuk berpartisipasi aktif.
“Saya senang bisa ikut dalam simulasi pemadaman api dengan petugas pemadam kebakaran. Kami diminta mengenakan alat pelindung seperti helm dan diberi kesempatan untuk naik ke mobil pemadam, sehingga bisa melihat langsung alat-alatnya,” ungkap Haikal, siswa SMPS Bajayau Lestari yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Selain Haikal, hampir 300 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP, yang merupakan binaan PT SAM serta TBM, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain mempelajari cara-cara pencegahan kebakaran, mereka juga mendapat pendidikan tentang kelestarian alam, yang merupakan bagian dari kampanye budaya keberlanjutan yang diterapkan di sekolah-sekolah mereka.
Kepala Sekolah SMPS Bajayau Lestari Zaki Kurniatullah, mengungkapkan bahwa budaya keberlanjutan sudah diterapkan sejak lama di sekolah mereka.
Pengajaran tentang kehidupan yang ramah lingkungan dan sehat menjadi upaya penting dalam membangun generasi yang peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar.
“Pendidikan lingkungan yang berbasis pengalaman langsung ini merupakan bagian dari kolaborasi rutin dengan PT SAM dan TBM. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi seluruh pelajar untuk merasakan langsung pengalaman dari materi yang mereka pelajari,” kata Zaki.
Hal serupa juga dilakukan oleh PT SAM-TBM dengan SMA 1 Daha Barat dan MA Izharusalam Daha Selatan. Komitmen Astra Agro dalam memberikan pendidikan lingkungan berkelanjutan ini terus dijalankan untuk memastikan generasi muda tetap peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Sumber: Tropis.com