PT Astra Agro Lestari Tbk ( AALI ) memberikan bantuan benih padi gogo kepada sejumlah kelompok tani di Cianjur, Jawa Barat, untuk ditanam di atas lahan seluas 100 hektare. Menurut Vice President Research and Development, Astra Agro, Cahyo Wibowo dalam siaran pers AALI yang dikutip Minggu (16/3), pemberian bantuan benih padi gogo tersebut sejalan dengan program ketahanan pangan yang digagas pemerintah dan sekaligus untuk menjaga warisan budaya leluhur.
Padi gogo atau padi huma adalah jenis padi yang mampu ditanam di lahan kering atau tadah hujan dan diketahui menjadi salah satu sumber ketahanan pangan masyarakat Baduy. Budidaya padi gogo sudah dilakukan sejak jaman leluhur, karena tanaman ini memiliki daya tahan yang lebih baik pada masa kering.
Lebih lanjut Fenny mengatakan, AALI komitmen untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional. Program ini dinilai juga sejalan dengan misi Astra Agro untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Motto perusahaan kami adalah Prosper With The Nation, sehingga kami perlu berkontribusi dalam penanaman padi gogo sebagai bentuk komitmen kami untuk ikut menyejahterakan bangsa. Selain, padi gogo kami juga telah melakukan penanaman jagung secara serentak untuk menjaga ketahanan pangan beberapa waktu lalu,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Pelayanan Sentra Agribisnis Terpadu (PESAT), Nurjaya menyebutkan bahwa padi gogo merupakan warisan budaya yang sedang dihidupkan kembali di Jawa Barat.
“Kami belajar banyak dari desa adat, Kasepuhan Ciptagelar yang memiliki stok beras melimpah untuk puluhan tahun ke depan. Kami berharap dengan penanaman padi gogo ini menjadi solusi untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya daerah Cianjur dan sekitarnya,” ujar Nurjaya.
Dia mengungkapkan, PESAT melakukan pendampingan dalam proses budidaya padi gogo bersama Gapoktan Sukatani yang menaungi 1.400 petani di Cianjur. Ketika panen, kata Nurjaya, organisasinya akan menjadi off taker bagi hasil panen para petani.
Penanaman padi gogo di Cianjur akan berlangsung di tujuh lokasi, seperti Desa Kanoman, Desa Cigea dan Desa Cibokor. Astra Agro bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian untuk menentukan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) yang akan menjadi penerima bantuan.
Plt Direktur Jendera Perkebunan Kementan, Heru Tri Widarto menyebutkan, penanaman padi gogo antara Astra Agro sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan Gapoktan di Cianjur merupakan kolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Kami sangat mengapresiasi peran sektor swasta dalam mendukung petani melalui berbagai inisiatif seperti ini. Kerjasama antara pemerintah dan perusahaan menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di lahan kering yang membutuhkan inovasi dan pendampingan khusus,” tutur Heru.
Dia menyampaikan, budidaya padi gogo di lahan kering merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dengan total luasan lahan mencapai 500 ribu hektare. “Kami juga menggugah perusahaan perkebunan lainnya, ayo kita berkontribusi untuk pencapaian swasembada pangan, khususnya beras,” ucapnya.
Sumber: Financial Review ID