Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Timur mengadakan pertemuan dengan PT Astra Agro Lestari Tbk dan anak perusahaannya untuk memperkuat sinergi antara media dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah. Pertemuan yang berlangsung di Ocean 58 Sangatta, Senin (17/3/2025), juga diisi dengan diskusi strategis serta diakhiri dengan acara buka puasa bersama.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah Chief Development Officer (CDO) dan manajemen Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Karyanusa Eka Daya, PT Subur Abadi Plantations, PT Sumber Kharisma Persada, dan PT Cipta Narada Lestari yang beroperasi di Kecamatan Sangkulirang. Selain itu, perwakilan Public Relation Area Kalimantan Timur yang berada di bawah naungan PT Astra Agro Lestari Tbk turut serta dalam pertemuan ini.
Ketua PWI Kutai Timur, Wardi, menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang transparan serta dapat menjadi mitra dalam mengawal program CSR perusahaan.
“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang transparan dan berimbang kepada masyarakat, serta dapat menjadi mitra dalam mengawal program-program CSR yang dijalankan oleh perusahaan,” ujar Wardi.
Perwakilan PT Astra Agro Lestari Tbk, Syukron, yang menjabat sebagai CDO Officer Astra KED Kalimantan Timur, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah operasionalnya, termasuk Kutai Timur.
“Kami telah lama berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai program prioritas CDO dan CSR, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkap Syukron.
Ia juga berharap adanya sinergi dengan PWI Kutai Timur untuk menyebarluaskan informasi terkait program-program CSR yang telah dijalankan.
“Yang belum kami ekspose bisa dibantu ekspose, kalau ada berita negatif bisa kita sama-sama klarifikasi, kalau ada yang positif mari kita sebarkan bersama-sama,” tambahnya.
Diskusi dalam pertemuan ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi sektor perkebunan kelapa sawit, terutama dalam aspek lingkungan dan sosial. Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam penyebaran informasi yang akurat terkait program CSR serta isu-isu strategis lainnya yang berhubungan dengan sektor perkebunan dan pembangunan daerah.
Fadilla Lestya R, CSR Officer PT KED-SAP, menjelaskan bahwa program CSR perusahaan berfokus pada empat pilar utama, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan lingkungan.
“Di CSR ini kita punya empat pilar, ada pilar kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan lingkungan, termasuk program pemerintah mengenai ketahanan pangan, yakni tanam jagung 1 juta hektare. InsyaAllah kami berkomitmen agar hasil tanam perdana ini maksimal dan dapat mendukung pemerintah,” pungkasnya.
Dengan adanya komunikasi yang baik antara media dan sektor swasta, diharapkan pembangunan di Kutai Timur dapat berjalan lebih optimal, berkelanjutan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Sumber: Etara.id
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya