KESELAMATAN KERJA
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan prioritas utama Perseroan dalam menjalankan operasionalnya. Hal ini tercermin dalam komitmen Perseroan yang dituangkan dalam Kebijakan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3). Kebijakan ini selalu ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan perundang-undangan dan peraturan terkait lainnya termasuk kepatuhan untuk melakukan pencegahan terhadap potensi terjadinya pencemaran lingkungan. Perseroan meyakini bahwa pengelolaan lingkungan yang baik tidak akan menyebabkan terjadinya pencemaran dan berpengaruh positif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja pekerja.
Poin-poin dari Kebijakan LK3 Perseroan adalah sebagai berikut:
- Memenuhi peraturan perundangan serta norma-norma keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolaan lingkungan hidup
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja menuju budaya keselamatan, kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan hidup
- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan kerusakan lingkungan hidup dengan penerapan manajemen risiko dan pengendalian bahaya secara terus menerus
- Menerapkan konsep produksi bersih serta efisiensi sumberdaya dan energi dalam setiap pengelolaan proses pekerjaan secara berkelanjutan.
Implementasi Kebijakan LK3 menuai hasil dengan penciptaan lingkungan kerja yang layak dan aman bagi seluruh pekerja. Pada praktiknya, Perseroan juga telah memiliki program yang bertujuan untuk melakukan pengendalian terhadap risiko pekerjaan yang ada berdasarkan potensi bahaya yang telah diidentifikasi. Keselamatan pekerja menjadi prioritas utama dengan mengedepankan peranan pimpinan setiap unit sehingga Perseroan membentuk personil melalui based behavior safety leadership untuk dapat menciptakan iklim keselamatan atau safety climate dalam meningkatkan safety culture di lingkungan kerja di Perseroan.
Di samping itu, pendampingan safety campaign dari sisi non-formil atau dapat disebut kolaborasi kegiatan keselamatan di luar pekerjaan yang diterapkan bersinergi juga di lingkungan perumahan pekerja. Keselamatan dalam bekerja dapat diwujudkan mulai dari rumah. Kepedulian anggota keluarga dan tetangga menjadi salah satu kunci. Oleh karena itu, Perseroan mengajak karyawan beserta keluarganya melalui Paguyuban pekerja untuk mengkampanyekan budaya selamat. Berbagai upaya dilakukan Paguyuban untuk mewujudkan zero fatal accident, seperti pembiasaan safety talk pada setiap awal kegiatan, pembuatan tugu komitmen, pemasangan poster dan spanduk hingga pelaksanaan webinar terkait peranan paguyuban dalam membangun budaya keselamatan.