Pemangku Kepentingan merupakan pihak yang memegang peranan penting bagi keberlangsungan Perseroan. Hal ini telah Perseroan tuangkan ke dalam 5-Year Sustainability Action Plan. Pelibatan pemangku kepentingan merupakan bentuk kolaborasi, kerja sama, konsultasi dan supervisi yang Perseroan perlukan untuk mengembangkan dan menjalankan strategi keberlanjutan. Perseroan telah melakukan pengidentifikasian pemangku kepentingan secara menyeluruh berdasarkan rantai pasok produksi. Setelah Perseroan mengidentifikasi aktor yang terlibat dalam rantai pasok Perseroan, identifikasi dilanjutkan dengan melihat metode pelibatan, frekuensi pelibatan, topik yang diajukan dan harapan pemangku kepentingan. Dengan demikian, segala bentuk informasi telah mengakomodir setiap aspirasi dari para pemangku kepentingan Perseroan.
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Identifikasi pemangku kepentingan yang terlibat dalam setiap aktivitas Perseroan, metode pelibatan, frekuensi pertemuan, topik yang diajukan dan harapan pemangku kepentingan
Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan adalah hal penting dalam sebuah proses menjadi perusahaan kelapa sawit yang berkelanjutan. Astra Agro berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan dengan para pemangku kepentingan.
Pendekatan yang kita lakukan mempertimbangkan triple bottom line dimana sebagai perusahaan kami tidak hanya fokus pada peningkatan profit perusahaan tapi kami juga membagi nilai positif baik bagi dari segi sosial dan lingkungan. Pendekatan dengan pemangku kepentingan yang kami lakukan meliputi LSM lokal dan internasional, pemerintahan daerah ataupun pusat, serikat pekerja, para ahli-ahli di berbagai bidang spesifik dan tentu kepada para pemasok sebagai bagian penting dalam rantai pasok kami.
Kami menghormati hak asasi manusia baik masyarakat adat dan lokal setempat dengan mempertimbangkan Pemberitahuan di Awal dan Tanpa Paksaan (Padiatapa). Hal ini bertujuan untuk mencegah/meminimalkan konflik, mendorong kesuksesan hasil pembangunan sebuah projek, melindungi hak-hak masyarakat, memenuhi ketaatan legal hukum formal dan bagian dari standar praktik pembangunan yang baik.
Pada tanggal 20 Sepetember 2022, koalisi beberapa NGO melayangkan open letter terhadap kami. Berikut tanggapan kami atas hal tersebut.
Padiatapa
Petani
Persetujuan atas Dasar Informasi di awal Tanpa Paksaan (Padiatapa)
Salah satu bagian kebijakan keberlanjutan Astra Agro adalah menghormati hak asasi manusia baik masyarakat adat dan lokal setempat dengan mempertimbangkan pemberitahuan di awal dan tanpa paksaan (Padiatapa). Hal ini bertujuan untuk mencegah/meminimalisir konflik, mendorong kesuksesan hasil pembangunan sebuah projek, melindungi hak-hak masyarakat, memenuhi ketaatan legal hukum formal dan bagian dari standar praktik pembangunan yang baik.
Langkah-langkah penting dalam implementasi Padiatapa antara lain :
- Sosialisasi kepada masyarakat adat dan lokal
- Informasi dampak dan manfaat
- Pemetaan partisipatif kepemilikan lahan
- Negoisasi penandatanganan kesepakatan
- Implementasi kesepakatan
Petani
Kemitraan dengan petani menjadi bagian penting dari proses bisnis kami, mengingat luasan lahan kemitraan yang dikelola cukup besar. Hal tersebut mendorong perusahaan untuk semakin berinovasi dan meningkatkan program-program kemitraan kedepannya agar kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Dari program-program kemitraan yang telah dijalankan pada kebun masyarakat baik plasma, KKPA, IGA, dan swadaya, perusahaan mempunyai tujuan sebagai berikut :
- Meningkatkan Produktifitas Kebun Mitra
- Meningkatkan Pendapatan Petani Mitra
- Memberikan Informasi dan Edukasi
- Membantu untuk memperoleh sertifikasi ISPO