Komitmen terhadap Platform Keberlanjutan Internasional

AAL berkomitmen untuk berjalan selaras dengan platform keberlanjutan internasional dengan syarat penilaian Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dalam mewujudkan pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang lebih baik dengan menjaga keberlanjutan ekosistem. Komitmen ini dituangkan dalam Kebijakan Keberlanjutan AAL dan ditargetkan dalam rencana aksi lima tahun.

Dalam melakukan penilaian NKT, AAL bekerja sama dengan beberapa lembaga independen termasuk PILI (Pusat Informasi Lingkungan Indonesia), Eco Nusantara, dan konsultan Daemeter.  Kegiatan penilaian NKT telah mencapai kemajuan yang signifikan pada akhir Q4 2024. Kami berhasil menyelesaikan penilaian untuk delapan anak perusahaan, melampaui target tahun 2024 dimana ditargetkan untuk penilaian sebanyak enam anak perusahaan. Dengan demikian, jumlah total penilaian NKT yang telah diselesaikan menjadi sebanyak 20 anak perusahaan sejak tahun 2021. Di sisi lain, delapan anak perusahaan telah memasuki tahap Pra-Penilaian, sehingga totalnya menjadi sebanyak 13 anak perusahaan. Sementara satu anak perusahaan yang sebelumnya berada dalam tahap Studi Pelingkupan (Scooping Study) kini telah maju ke tahap Penilaian Penuh. Untuk rincian lebih lanjut mengenai perkembangan penilaian NKT tahun 2024, silakan merujuk pada tabel di bawah ini.

Tabel Progres
Rencana dan Perkembangan dari Penilaian NKT untuk Tahun 2024
Tahapan Target 2024 Jumlah PT
Realisasi Q1 2024 Realisasi Q2 2024 Realisasi Q3 2024 Realisasi Q4 2024
Pra-Penilaian 8 7 4 5 13
Studi Pelingkupan 2 2 2 1 -
Penilaian Penuh 3 2 5 1 1
Konsultasi Publik 3 - - 3 -
Penyelesaian Penilaian 6 - - 4 8

*Progres ini akan diperbarui setiap tiga bulan

Selama kegiatan penilaian NKT pada tahun 2024, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan pemahaman masyarakat lokal mengenai konsep dan pentingnya penilaian NKT. Untuk mengatasi hal ini, kami menerapkan proses sosialisasi yang menyeluruh dengan menggunakan kerangka kerja Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA) untuk memastikan bahwa masyarakat mendapat informasi dan dilibatkan. Petugas lapangan sering kali harus memberikan penjelasan berulang kali untuk memastikan kejelasan dan membangun kepercayaan. Meskipun terdapat rintangan di awal, masyarakat memberikan tanggapan yang positif, terutama terkait pelaksanaan program, jadwal kegiatan, dan komitmen sosial dan lingkungan perusahaan. Ketika masyarakat memahami manfaatnya, seperti pemahaman dalam topik perlindungan ekosistem dan penggunaan lahan yang berkelanjutan maka dukungan mereka ikut bertumbuh. Dukungan ini sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dalam mengidentifikasi dan mengelola kawasan Nilai Konservasi Tinggi, menumbuhkan rasa memiliki masyarakat, dan menjaga hasil konservasi yang efektif.

Related Page

null

Astra Agro Lestari’s Sustainability Policy

Astra Agro Lestari’s Sustainability Policy